Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) melaporkan situasi terkini mengenai kondisi Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.
Menurut laporan, tinggi muka air (TMA) di kedua aliran sungai tersebut sudah dalam kondisi aman setelah hujan deras mengguyur wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya, serta kiriman air dari wilayah Bogor pada Senin malam.
Ketua KP2C, Puarman, menyatakan bahwa situasi terkini di kedua aliran sungai sudah stabil dan tidak lagi mengalami kenaikan tinggi muka air.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk saat ini, kondisi dua aliran sungai secara TMA sudah normal semuanya, sudah aman,” ungkap Puarman saat dikonfirmasi.
Selain itu, Puarman juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat telah mengambil langkah-langkah antisipasi cuaca ekstrem jelang 12 Maret 2025 melalui modifikasi cuaca di wilayah Bogor.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hujan deras yang berpotensi menyebabkan kenaikan tinggi muka air jika terjadi hujan kembali.
Upaya modifikasi cuaca tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya, serta memberikan perlindungan bagi warga yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikeas dan Cileungsi.
Dengan langkah-langkah antisipasi ini, diharapkan dampak cuaca ekstrem dapat diminimalkan dan warga dapat merasa lebih aman.
KP2C terus memantau perkembangan kondisi aliran sungai dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Puarman mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini mengenai kondisi sungai serta potensi cuaca ekstrem.