LSI Denny JA: Meski Unggul, Tri – Harris Belum Bisa Klaim sebagai Pemenang

- Jurnalis

Kamis, 28 November 2024 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib.

peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib.

Paslon nomor urut 3, Tri Adhianto – Harris Bobihoe, unggul tipis dengan 46,84% dibanding paslon nomor urut 1, Heri Koswara – Sholihin, yang memperoleh 46,45%. Di bawahnya, ada paslon nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar – Nurul, dengan hanya 6,71%.

Demikian hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang disampaikan oleh peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib, kepada awak media di Kota Bekasi, Rabu (27/11/2024), setelah data masuk 100%.

Seperti biasa, hitung cepat ini menggunakan sampel TPS sebanyak 220 dari 3,673 TPS yang diacak secara proporsional di seluruh populasi TPS yang ada di wilayah Kota Bekasi, dengan margin of error plus minus 1%.

Menurut Khotib, karena keunggulan Tri – Harris masih dalam batas margin of error, bahkan kurang dari 1%, tepatnya 0,39%, maka belum bisa dibilang siapa pemenangnya.

Bisa Tri – Harris, bisa juga Heri – Sholihin. Yang pasti, bukan Uu – Nurul yang jauh di bawah kedua paslon tersebut.

Dalam konteks ini, kata Khotib, untuk memastikan siapa pemenangnya, sebaiknya menunggu hasil resmi KPUD Kota Bekasi.

Meskipun, dari pengalaman LSI Denny JA melakukan ratusan kali hitung cepat baik Pilkada maupun Pilpres, tak pernah meleset sekalipun, sejauh dalam margin of error 1%.

“Nah, masalahnya, dalam konteks Kota Bekasi, kita belum berani mengumumkan siapa pemenangnya, karena belum keluar dari margin of error. Untuk itu, ada baiknya semua pihak bersabar menunggu hasil resmi KPUD sebagai panduan final,” katanya.

Yang pasti, lanjut Khotib, posisi perolehan suara yang tipis seperti itu, apalagi masih dalam margin of error, sangat berpotensi dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga:  Dukung Mas Tri di Pilkada Kota Bekasi, Bang Yogi Siap Terima Konsekuensi dan Sanksi Partai

PR besar kedua paslon tersebut adalah bagaimana mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menguatkan kemenangan itu di MK.

Termasuk, kata Khotib, mengumpulkan bukti-bukti yang diduga adanya pelanggaran dari masing-masing paslon.

Meskipun, hal itu tidak mudah, karena biasanya harus memenuhi syarat terstruktur, sistematis, dan masif.

Baca Juga:  Jelang Pilkada Kota Bekasi, Pengamat: Lebih dari Dua Paslon Bakal Bertarung

“Hasil hitung cepat di Pilkada Kota Bekasi ini memang tergolong langka. Karena selisihnya benar-benar super tipis. Bayangkan, 0,39%. Dalam konteks inilah, kunci utamanya nanti, selain di MK, jika ada gugatan, tentu di pihak penyelenggara, KPUD. Kita percaya saja mereka bisa jurdil,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rekapitulasi Perolehan Suara Telah Usai, KPU Kota Bekasi Rilis Hasil Pilkada 2024 Besok
Hadapi Sengketa Pemilihan Kepala Daerah 2024, Bawaslu RI Siap Berikan Pengawalan Hukum
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Bekasi Rampung Besok
Ada Perbaikan DPT, DPHTB dan DPK, KPU Kota Bekasi: Kita Tidak Merubah Perolehan Suara
Pilkada Kota Bekasi Selesai, Kasus Dugaan Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terus Berlanjut
Angka Partisipan Pilkada 2024 Turun, Bawaslu RI Segera Bahas Bersama KPU dan DPR
Ini Dia Syarat dan Cara Pengajuan Sengketa Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Sambangi Kota Bekasi, Ketua Bawaslu RI Tinjau Pelaksanaan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:29 WIB

Rekapitulasi Perolehan Suara Telah Usai, KPU Kota Bekasi Rilis Hasil Pilkada 2024 Besok

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:35 WIB

Hadapi Sengketa Pemilihan Kepala Daerah 2024, Bawaslu RI Siap Berikan Pengawalan Hukum

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:38 WIB

KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Bekasi Rampung Besok

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:11 WIB

Ada Perbaikan DPT, DPHTB dan DPK, KPU Kota Bekasi: Kita Tidak Merubah Perolehan Suara

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:15 WIB

Pilkada Kota Bekasi Selesai, Kasus Dugaan Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terus Berlanjut

Berita Terbaru

error: Content is protected !!