Megawati Masak Rendang Ayam Tiap Lebaran, Resep Warisan dari Bung Karno

- Jurnalis

Kamis, 5 Mei 2022 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puan Maharani membagikan resep rendang ayam buatan ibunya, Megawati Soekarnoputri, yang biasa disuguhkan sebagai hidangan spesial untuk Lebaran.

Ketua DPR itu menyatakan, memasak dan memakan rendang sudah menjadi tradisi keluarga setiap momen lebaran.

“Ibu saya itu pinter masak rendang, rendang ayam. Itu tradisi bagi keluarga kita,” tulis Puan dalam instagramnya, Rabu (04/05/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, resep rendang ayam buatan ibunya merupakan resep warisan dari sang kakek, Soekarno.

Resep tersebut ditulis di Buku Mustika Rasa, Resep Masakan Indonesia Warisan Soekarno.

Baca Juga:  Semarak Promo HARRIS Bekasi Hiasi Ramadan 1443 H

Rendang ayam bikinan Megawati itu selalu dinanti oleh anak-anak dan cucunya.

“Kalau makan ini cuma ada di rumah neneknya. Itu hanya satu tahun sekali. Wah ternyata banyak yang penasaran resep rendang bikinan ibu saya. Bagi yang penasaran saya bisikin ya,” ujar Puan.

Puan pun membagikan bahan masakan sekaligus cara memasak rendang ayam ala Megawati.

Secara garis keturunan, baik Megawati maupun Puan memang dekat dengan daerah asal masakan rendang, yaitu Minangkabau. Ibunda Megawati, Fatmawati, adalah anak Hasan Din dan Siti Chadijah yang merupakan keturunan Putri Indrapura, salah seorang keluarga raja dari Kesultanan Indrapura, Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Ayahnya merupakan salah seorang pengusaha dan tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.

Baca Juga:  Hasil Drawing Liga Champions: Parade Big Match di Fase Grup

Sedangkan Puan mengalir dua darah Minangkabau, dari ibu dan sang ayah Taufiq Kiemas. Nenek Puan atau ibunda Taufik Kiemas (alm), Hamzathoen Roesyda merupakan wanita berdarah Minangkabau asal Kanagarian Sabu, Batipuh Ateh, Tanah Datar, Sumatra Barat. Bahkan Taufiq kemudian diangkat menjadi Penghulu (pimpinan adat) dan mendapat gelar Datuk Basa Batuah.

Berita Terkait

Terkait Mundurnya Penerapan NIK Jadi NPWP, Ini Dia Penjelasan Bos Pajak
UN Women: Dua Ibu Terbunuh Setiap Jam Akibat Serangan Israel di Gaza
Google Bakal Hapus Gmail per 1 Desember 2023, Begini Cara Agar Email Tak Hilang
Ini Dia Cara Cek Produk yang Dukung Penjajahan Israel di Palestina
Olok-olok Jalur Gaza ala Dominos Pizza Israel, Topping Jamur Hitam di Peta Palestina
Coldplay Konser di Jakarta, Chris Martin: Boleh Dong Pinjam Seratus
Hindari Boikot, Supermarket Lidl di Prancis Samarkan Alpukat Israel jadi Produk Maroko
Beda dengan Cabang Israel, McDonald’s Arab Saudi Donasi Rp8,3 Miliar untuk Palestina di Gaza
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 17:33 WIB

Insiden Pemukulan Oknum ASN Distaru Kota Bekasi Terhadap Satpol PP Berujung Damai

Selasa, 28 November 2023 - 17:21 WIB

Ini Dia Enam Program Unggulan PPP Kota Bekasi

Selasa, 28 November 2023 - 12:34 WIB

Eks Petinju Tanpa Sebab Tampar ASN Satpol PP Bertubuh Mungil

Minggu, 26 November 2023 - 15:29 WIB

BPBD Prediksi Potensi Curah Hujan di Kota Bekasi Terjadi Sampai April 2024

Sabtu, 25 November 2023 - 16:28 WIB

Balon Gas HGN 2023 Meledak, Delapan Guru di Bekasi Alami Luka Bakar

Sabtu, 25 November 2023 - 15:48 WIB

Gasak Satu Motor dan Dua Handphone, Begal Merajalela di Mustikajaya Bekasi

Jumat, 24 November 2023 - 20:40 WIB

Terkait Jualan Pigura Wali Kota Bekasi, Humas Pemkot Bilang Begini

Jumat, 24 November 2023 - 12:18 WIB

Raih ‘Golden Ticket’ DPP Golkar, Ade Puspitasari Calon Wali Kota Bekasi 2024

Berita Terbaru

Enam program unggulan PPP Kota Bekasi.

Politik

Ini Dia Enam Program Unggulan PPP Kota Bekasi

Selasa, 28 Nov 2023 - 17:21 WIB