Beredar foto mesin fingerprint di status WhatsApp Rusak sejak Selasa 13 Februari sampai hari ini, Senin (19/02/2024), belum diperbaiki apalagi diganti baru.
Mesin tersebut diketahui milik Kantor Kecamatan Mustikajaya, yang juga digunakan beberapa OPD lainnya untuk melakukan absensi pada mesin yang sama.
Rusaknya mesin absensi tersebut dikhawatirkan akan berdampak sehingga mempengaruhi kedisplinan para pegawai Aparatur Sipil Negara dan pegawai Honorer yang bertugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jurnalis rakyatbekasi.com mencoba menggali informasi lebih mendalam kepada salah satu pegawai di lingkungan Kantor Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi yang tidak ingin disebutkan namanya. Namun sangat disayangkan, dirinya tidak mengetahui penyebab kerusakan mesin fingerprint tersebut.
“Tidak tau rusak karena apa, hanya saja ada tulisan mesin rusak,” ucapnya terbata-bata seakan takut dalam menjelaskan.
Namun demikian, pegawai tersebut berseloroh bahwa kerusakan mesin fingerprint tersebut akan merugikan Pemerintah Kota Bekasi. Sehingga tidak akan terjadi lagi pemotongan bagi pegawai yang datang terlambat selama mesin mengalami kerusakan.
“Tentu ini menjadi kesempatan emas bagi beberapa pegawai yang malas dan sering terlambat masuk kerja. Di satu sisi ini menjadi kesempatan emas, bagi pegawai yang malas bisa tidak kena potongan. Namun di sisi lain, ini tentu sebuah kerugian bagi pegawai yang rajin dan datang tepat waktu,” bebernya.
“Seharusnya masalah ini jangan dianggap sepele, apalagi dibiarkan berhari-hari rusak seperti itu. Kenapa tidak diganti dengan mesin baru? Atau di servis? Toh yang dirugikan nanti masyarakat, sehingga mengganggu pelayanan.” tutupnya.