MUI Kota Bekasi Izinkan Rumah Makan Buka Siang Hari Selama Ramadhan

- Jurnalis

Senin, 28 Maret 2022 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi tetap memperbolehkan para pengusaha kuliner seperti warteg untuk buka pada siang hari selama puasa ramadhan mendatang.

Sekretaris MUI Kota Bekasi, Hasnul Kholid Qolbi Pasaribu mengatakan bahwa pihaknya memiliki perbedaan dengan penerapan yang dilakukan oleh MUI Kabupaten Bekasi terkait dengan himbauan kepada para pengusaha kuliner seperti warteg untuk tutup di siang hari selama puasa Ramadhan yang selalu dinanti-nanti seluruh umat muslim.

Baca Juga:  Terancam Banjir, Warga Perumahan Mutiara Gading Timur Tutup Saluran Air

“Di Kota Bekasi masih kita biarkan warteg atau segala macam itu, silahkan saja mereka itu dagang, dengan catatan itu dikasih apa itu (gorden/penutup),” kata Hasnul, Senin (28/03).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasnul pun memaparkan alasan untuk tetap memperbolehkan para pengusaha kuliner tetap berdagang saat puasa ramadhan, agar tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi saat menghadapi pandemi Covid-19.

“Kami Kota Bekasi, anjuran dari MUI tidak menutup mereka. Silahkan saja namun dengan catatan dikasih hordeng dan tertutup. Silahkan. Ini kan masa Covid-19 gini kan masa susah. Kalau kita suruh bulan ramadhan ini tutup, ya orang orang kecil itu nggak makan ya gimana,” papar Hasnul.

Dirinya pun menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengusaha kuliner seperti warteg ini, agar tetap bisa menghormati orang-orang yang sedang menjalani ibadah puasa saat bulan suci Ramadhan nanti.

Baca Juga:  Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi Bersolek Jelang Pemberangkatan Perdana pada 12 Mei 2024

“Rumah makan, warteg, dan lain-lain saya minta untuk tetap menghormati bulan suci ramadan. Nah gitu. Masalah kalo kita tutup ya kasihan, ini kan Covid-19 sudah dua tahun, mereka gak punya duit, kalau tutup kan ya repot,” tutupnya. (Ayu/Mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN
Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB