Ajakan boikot terhadap produk-produk yang dikaitkan dengan Israel terus berlangsung di Indonesia. Salah satu sasaran boikot tersebut adalah restoran cepat saji, Dominos Pizza.
Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) menginformasikan bahwa beberapa produk, termasuk Dominos Pizza, memiliki keterkaitan dengan Israel.
Dominos Pizza Israel diketahui sempat membagikan pizza kepada tentara Israel. Foto momen tersebut dipublikasikan oleh gerakan BDS sebagai bukti keterlibatan perusahaan dengan Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Dominos Pizza Israel terbaru mengunggah foto peta geografis Palestina dengan topping zaitun dan jamur, yang secara simbolis menunjukkan wilayah Yerusalem dan Tepi Barat yang tersisa dari Palestina.
Seperti diketahui serangan Israel di Gaza yang telah berlangsung lebih dari sebulan telah meluluhlantakkan wilayah tersebut dan memakan korban warga Palestina yang terbunuh oleh Israel mencapai 11.078 jiwa imbas perang yang meletus sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Dominos Pizza, yang berawal dari Amerika Serikat dan didirikan oleh Tom dan James Monaghan di Michigan pada tahun 1960, telah menyebar luas ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, Dominos Pizza hadir sejak 2008 di kawasan Pondok Indah, Jakarta, dengan waralaba dipegang oleh PT Mitra Adi Perkasa (MAP).
Sebagai catatan, konflik Israel-Gaza adalah masalah yang rumit dengan sejarah panjang kekerasan dan perpecahan di kedua pihak.
Langkah-langkah yang diambil dalam konteks ini, sekalipun tampak sepele seperti donasi makanan, dapat memiliki konsekuensi dan implikasi yang luas kepada pemilik waralaba di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Gerakan boikot ini diharapkan dapat memberikan tekanan terhadap perusahaan-perusahaan yang mendukung agresi Israel, sebagai bagian dari solidaritas terhadap Palestina.