Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Bekasi hanya 55.05 Persen, Soni Sumarsono Bilang Begini

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) DR. Soni Sumarsono, M.D.M

Mantan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) DR. Soni Sumarsono, M.D.M

Mantan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Soni Sumarsono, menyatakan bahwa rendahnya angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kota Bekasi yang digelar pada 27 November 2024 lalu lebih disebabkan oleh kejenuhan masyarakat ditambah kurangnya peran aktif Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, dituding hanya sibuk mengurus mutasi pegawai.

Soni, yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) Jakarta, menambahkan beberapa penyebab lain dari rendahnya partisipasi masyarakat. Salah satunya adalah lunturnya kepercayaan pemilih terhadap pemilu akibat Pilpres dan Pileg Februari 2024 lalu, yang diwarnai oleh kurang terjaganya netralitas aparat dalam Pemilu.

Angka partisipasi Pilkada di Kota Bekasi hanya mencapai 55,05 persen, dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai 73 persen.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rendahnya angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kota Bekasi ini menunjukkan adanya kejenuhan di kalangan masyarakat. Selain itu, Pemkot Bekasi tidak berperan aktif dalam mendorong partisipasi masyarakat. Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, lebih sibuk mengurus mutasi pegawai daripada mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” ujar Mas Soni sapaan akrabnya saat diwawancarai oleh RakyatBekasi.com, Minggu (08/12/2024).

Mantan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara dan Selatan ini juga menyoroti bahwa pemilih sudah luntur kepercayaannya terhadap pemilu karena fenomena kurang terjaganya netralitas aparat dalam Pilpres dan Pileg Februari 2024 lalu.

“Fenomena viralnya diksi ‘Partai Coklat’ dan campur tangan penguasa membuat Pilkada tak lagi demokratis. Hal ini membuat calon pemilih muak dan enggan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” tambah alumni GmnI ini.

Menurut Mas Soni yang dua kali menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta ini, rendahnya angka partisipasi ini perlu menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama KPU dan Pemkot Bekasi, untuk mencari solusi agar partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang dapat meningkat.

“Kita perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan mencari cara untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Ridho: Soal Netralitas ASN, Anggota TP5 Wali Kota Bekasi jadi Kuasa Hukum Paslon 01 di MK
Pj Wali Kota Bekasi Belum Terima Laporan Apapun Terkait Tudingan Dua ASN Tak Netral dalam Pilkada 2024
Tim Pemenangan Ridho Yakin Mahkamah Konstitusi Bakal Tolak Gugatan Paslon 01
Dikawal Selusin Advokat, KPU Kota Bekasi Siapkan Materi Jawaban untuk Sidang Kedua di MK
Tim Pemenangan Ridho Nilai Gugatan Heri-Sholihin ke MK Hanya Formalitas Belaka
Pelanggaran Sengketa Hasil Pilkada yang Bersifat TSM dan Kewenangan Badan Pengawas Pemilu
Tim Hukum 01 Pinta MK Batalkan Hasil Pilkada Kota Bekasi, PSU dan Diskualifikasi Tri-Harris
Sidang Perdana MK, Tim Hukum Paslon 01 Sebut Dua ASN Pemkot Bekasi Ini Tak Netral

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:37 WIB

Tim Ridho: Soal Netralitas ASN, Anggota TP5 Wali Kota Bekasi jadi Kuasa Hukum Paslon 01 di MK

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:44 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Belum Terima Laporan Apapun Terkait Tudingan Dua ASN Tak Netral dalam Pilkada 2024

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:31 WIB

Tim Pemenangan Ridho Yakin Mahkamah Konstitusi Bakal Tolak Gugatan Paslon 01

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:28 WIB

Dikawal Selusin Advokat, KPU Kota Bekasi Siapkan Materi Jawaban untuk Sidang Kedua di MK

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:11 WIB

Tim Pemenangan Ridho Nilai Gugatan Heri-Sholihin ke MK Hanya Formalitas Belaka

Berita Terbaru

error: Content is protected !!