Bekasi, Rakyatbekasi.com – Politisi senior yang juga Ketua DPC PPP Kota Bekasi, H. Sholihin, terpilih secara aklamasi untuk menahkodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Kota Bekasi. Pria yang akrab disapa Gus Shol ini akan memimpin Lasqi untuk periode 2025-2030.
Penetapan ini diputuskan dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV yang berlangsung khidmat di Sekretariat Lasqi Kota Bekasi, Jalan Raya Kalimalang, Bekasi Barat, pada Minggu (2/11/2025).
Gus Shol mengemban amanah baru untuk menggairahkan kembali seni musik Islami di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Visi dan Misi Membumikan Seni Islami
Segera setelah terpilih, Gus Shol menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan DPD Lasqi.
Ia bertekad untuk membawa lembaga ini lebih berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi Kota Bekasi.
”Terima kasih atas amanah ini. Insya Allah dalam kepemimpinan ke depan, Lasqi bisa lebih maju dan memberikan warna positif bagi Kota Bekasi melalui seni dan budaya,” ucap Gus Shol.
Ia menegaskan bahwa Lasqi memiliki peran strategis sebagai wadah pelestarian seni budaya Islam, khususnya Qasidah dan Hadroh, yang telah mengakar dalam berbagai kegiatan keagamaan di masyarakat, mulai dari majelis taklim hingga acara di mushola.
Strategi Populerisasi: Dari Kelurahan hingga Tingkat Kota
Untuk mewujudkan visinya, Gus Shol telah menyiapkan sejumlah program unggulan. Gebrakan utamanya adalah menggelar kembali festival dan kompetisi seni qasidah secara berjenjang untuk menjaring talenta-talenta baru dan mempopulerkan kembali musik ini.
”Insya Allah ke depan kita akan hidupkan lagi Festival Qasidah. Kita akan adakan lomba-lomba mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga puncaknya di tingkat Kota Bekasi,” jelasnya.
Program ini, lanjutnya, akan menjadi agenda kerja utama pengurus Lasqi dalam lima tahun ke depan, dengan harapan dapat membangkitkan kembali semangat dan kecintaan masyarakat, terutama generasi muda, terhadap seni qasidah.
Kolaborasi untuk Melestarikan Budaya
Gus Shol menyadari bahwa memajukan Lasqi tidak bisa dilakukan sendiri. Oleh karena itu, ia akan membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah Kota Bekasi.
”Kami akan melakukan pembinaan secara intensif. Lasqi harus memberikan kontribusi. Kami akan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah, untuk bersama-sama mengembangkan seni Qasidah di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Menurut Anda, apakah seni Qasidah masih relevan di kalangan generasi muda saat ini? Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar!
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

























