Kebocoran Pipa Gas di Bojong Rawalumbu Sebabkan Kebakaran, Disdamkarmat Kota Bekasi Gerak Cepat Padamkan Api
Kebocoran pipa gas tanam milik BUMD Pemerintah Kota Bekasi melalui PT Sinergi Patriot menyebabkan kebakaran di kawasan Jalan Bojong Permai Raya, RT 09 RW 03, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu pada Jumat (11/04/2025) pagi.
Insiden ini terjadi saat pekerja tengah melakukan pembongkaran galian saluran, yang diduga memicu keluarnya gas hingga menimbulkan kobaran api.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Abi Hurairah , mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Api yang muncul tiba-tiba saat proses pengerjaan berlangsung, kata dia, menyebabkan kepanikan di sekitar lokasi.
“Kobaran api cukup besar muncul saat pekerja sedang melakukan pekerjaan pembongkaran, yang diduga berasal dari kebocoran pipa gas tanam. Beruntung, respons cepat dapat dilakukan untuk mengendalikan situasi,” ujar Abi dalam keterangannya, Jumat (11/04/2025) sore.
Menanggapi insiden tersebut, Disdamkarmat Kota Bekasi segera mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.
Berkat tindakan cepat dari petugas, api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang lebih satu jam.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.34 WIB , dan kondisi sudah dalam keadaan hijau terkendali , tidak ada potensi kebakaran lanjutan,” jelas Abi.
Selain upaya pemadaman, petugas juga melakukan pendinginan di sekitar area kebocoran untuk memastikan tidak ada sisa gas yang dapat memicu kobaran api kembali.
Insiden ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Bekasi, mengingat keberadaan pipa gas tanam yang berisiko tinggi apabila terjadi kebocoran saat proses pengerjaan infrastruktur.
Disdamkarmat terus berkoordinasi dengan pihak PT Sinergi Patriot, serta instansi terkait lainnya untuk menyelidiki penyebab pasti kejadian ini dan menentukan langkah-langkah pencegahan ke depan.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar insiden seperti ini tidak terulang. Selain itu, evaluasi terhadap sistem keamanan pengerjaan di sekitar pipa gas juga perlu dilakukan untuk mengurangi risiko di masa mendatang,” tambah Abi.
Disdamkarmat Kota Bekasi mengimbau kepada seluruh pihak yang bekerja di sekitar pipa gas tanam untuk lebih berhati-hati dan memastikan prosedur keselamatan kerja diterapkan secara ketat.
Penggunaan detektor gas sebelum melakukan penggalian dianggap sebagai langkah penting untuk mencegah kebocoran yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
“Kami mendorong agar setiap proyek yang berada di sekitar instalasi pipa gas dilakukan dengan pengawasan ekstra dan standar keselamatan yang lebih baik. Ini demi menghindari kejadian serupa yang dapat membahayakan pekerja maupun masyarakat sekitar,” pungkas Abi.
Dengan penanganan yang cepat dan koordinasi yang baik, kebakaran akibat kebocoran pipa gas di Bojong Rawalumbu berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan dampak yang lebih besar.
Pemerintah Kota Bekasi berharap insiden ini menjadi pelajaran penting dalam meningkatkan standar keselamatan kerja di proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang bersinggungan dengan instalasi gas.