Ruang Kelas Bobrok di Kota Bekasi Bertambah Lagi, Disdik Tutup Mata?

- Jurnalis

Selasa, 21 Desember 2021 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Ternyata bukan hanya tiga ruang kelas SDN Bojong Menteng VII yang terbengkalai karena ulah Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang abai dengan permohonan perbaikan ruangan pihak sekolah yang diajukan tiap tahun.

Hingga kini kondisi tiga ruang kelas, lapangan dan atap SDN Bojong Menteng VII yang hampir roboh, disinyalir tidak menjadi fokus Disdik Kota Bekasi jika saja tidak ter-blow up oleh media.

Hal yang sama terjadi di SDN Teluk Pucung III Kecamatan Bekasi Utara yang kondisi tiga ruang kelasnya bobrok dan hancur akibat tidak tersentuh oleh Disdik Kota Bekasi hingga setahun lamanya.

Berdasarkan pengamatan kami, selain tiga ruang kelas yang rusak itu, kondisi ruang kelas yang lain dan juga ruang Tata Usaha (TU) di sekolah tersebut kondisinya masih baik dan layak.

Saat awak media mendatangi SDN Teluk Pucung III, pada Selasa (21/12/2021). mustahil pihak sekolah tidak mengajukan perbaikan ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Pihak sekolah saat hendak dikonfirmasi tidak ada yang bersedia memberi keterangan terkait kondisi tiga ruangan.

Sebelumnya diberitakan, sudah hampir lima tahun SDN Bojong Menteng VII rusak parah, Kadisdik bilang tidak ada anggaran. Kondisi tiga ruang kelas, lapangan dan atap sekolah yang hampir roboh tidak menjadi fokus Dinas Pendidikan. Bahkan data yang ada, sudah hampir lima tahun kondisi ruang belajar rusak dan tidak ada perhatian Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Padahal surat permohonan perbaikan sudah di layangkan ke Dinas Pendidikan bahkan Disperkimtan Kota Bekasi.

Baca Juga:  Dua Pasangan Mesum Terjaring Operasi Yustisi di Apartemen Mutiara Kota Bekasi

Siapa yang lalai?

Sejatinya Respon cepat Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Uri Huryati untuk melakukan sidak seorang diri ke SDN Bojong Menteng VII yang sehari sebelumnya diberitakan sudah hampir lima tahun kondisi tiga ruang belajar rusak berat dan tidak ada perhatian Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada Sabtu (18/12/2021) lalu, patut diacungi jempol.

Baca Juga:  Sardi Effendi Desak Kenaikan Anggaran BOSDA SD dan SMP di KUA-PPAS 2023 Kota Bekasi

Namun nampaknya anggota dewan dua periode yang maju dari Dapil Kota Bekasi III (Kecamatan Bantargebang, Rawalumbu dan Mustikajaya) ini lupa akan tugas dan fungsinya sebagai seorang anggota legislatif yang seharusnya mengawasi pihak eksekutif, dalam hal ini tidak cermat memperhatikan fakta bahwa Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Bekasi lalai serta abai terhadap permohonan perbaikan ruang kelas yang diajukan SDN Bojong menteng VII bertahun-tahun silam.

(Mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN
Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB