Sampaikan Arahan Pj Gani, Plh Kadisdik Kumpulkan Kepsek SMP Negeri Malam-malam

- Jurnalis

Senin, 22 Juli 2024 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi (Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi) Warsim Suryana.

Pelaksana Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi (Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi) Warsim Suryana.

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad disebut telah menetapkan jumlah siswa SMP Negeri per kelas menyusul berakhirnya pelaksanaan PPDB Online SMP 2024 Kota Bekasi.

[irp posts=”12432″ ]

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi rakyatbekasi.com, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana telah mengumpulkan seluruh Kepala SMP Negeri se-Kota Bekasi untuk menggelar rapat penyampaian arahan Pj Wali Kota Bekasi terkait jumlah siswa perkelas dan penegasan tak ada lagi penambahan kelas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berikut saya sampaikan beberapa poin hasil rapat semalam yang dilakukan bersama Plh Kadisdik Warsim Suryana. Yang pertama tentang PPDB, sesuai dengan kebijakan yang disampaikan oleh bapak Pj Wali Kota Bekasi, tidak akan ada penambahan lagi tentang jumlah siswa. Jumlah siswa perkelas maksimal 40 tidak boleh menambah dan tidak ada lagi penambahan kelas,” ucap seseorang yang diduga salah satu Kepala SMPN yang tengah menyampaikan hasil rapat kepada khalayak SMP Negeri 12 dan 44 Kota Bekasi.

[irp posts=”12393″ ]

Yang kedua, lanjut dia, semua warga sekolah harus berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam hal PPDB dan melaksanakan kinerja sesuai dengan yang seharusnya.

“Ketiga, seluruh warga sekolah agar meningkatkan pengamanan agar bilamana ada hal yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat dideteksi dan segera dapat mengantisipasinya,” jelasnya.

[irp posts=”12250″ ]

Kemudian yang keempat, lanjut dia, jika ada masyarakat yang bertanya kepada bapak ibu tentang PPDB agar disampaikan, mudah-mudahan semuanya sudah bersekolah apabila diketahui ada yang belum bersekolah.

“Maka agar diarahkan untuk bisa memanfaatkan sekolah swasta di lingkungan sekitar yang telah MoU dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk memberikan bantuan kepada para siswa agar dapat bersekolah,” pungkasnya.

[irp posts=”12281″ ]

 

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sopir K-11 Kena Bogem Mentah Oknum Petugas Dishub saat Hadang BisKita Transpatriot Bekasi
Rendahnya Capaian PAD Rugikan Masyarakat, Pj Wali Kota Bekasi Jangan Ragu Ganti Kepala OPD dan UPTD
Operasional Biskita Transpatriot Dihadang Angkot K-11, Dishub Kota Bekasi Berikan Tiga Rekomendasi Ini
Sambut Ramadhan dan Idul Fitri, OPD Penghasil Dipinta Genjot PAD di Triwulan I 2025
Gegara Ini Pengurus Angkot K-11 Hadang Biskita Transpatriot Bekasi di Bantargebang
Rasa Syukur dan Apresiasi Calon PPPK kepada Sekda dan Kepala BKPSDM Kota Bekasi
Gegara Korsleting Listrik, Pabrik Karet PT Trugon Rubbernas Indonesia di Mustikajaya Rugi Miliaran Rupiah
Polda Metro Jaya Ungkap Motif Orang Tua Bunuh Balita Tiga Tahun di Bekasi

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:32 WIB

Sopir K-11 Kena Bogem Mentah Oknum Petugas Dishub saat Hadang BisKita Transpatriot Bekasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:13 WIB

Rendahnya Capaian PAD Rugikan Masyarakat, Pj Wali Kota Bekasi Jangan Ragu Ganti Kepala OPD dan UPTD

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:05 WIB

Operasional Biskita Transpatriot Dihadang Angkot K-11, Dishub Kota Bekasi Berikan Tiga Rekomendasi Ini

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:24 WIB

Sambut Ramadhan dan Idul Fitri, OPD Penghasil Dipinta Genjot PAD di Triwulan I 2025

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:21 WIB

Gegara Ini Pengurus Angkot K-11 Hadang Biskita Transpatriot Bekasi di Bantargebang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!