Terminal Induk Bekasi telah menyiapkan 303 unit bus reguler untuk melayani para pemudik selama pelaksanaan Mudik Lebaran 2025.
Langkah ini dilakukan guna memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat menuju kampung halaman masing-masing.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menjelaskan bahwa jumlah bus yang disiapkan terdiri dari 143 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 160 unit bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia meyakini bahwa jumlah tersebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mudik masyarakat Bekasi.
“Dalam mengantisipasi arus mudik Lebaran, kami telah menyiapkan sebanyak 303 unit bus reguler. InsyaAllah dari sisi kuantitas dan kualitas, jumlah ini mencukupi untuk melayani para pemudik,” ungkap Kadishub Kota Bekasi Zeno Bachtiar kepada rakyatbekasi.com dalam keterangannya, Rabu (26/03/2025).
Zeno memprediksi bahwa puncak arus mudik di Terminal Induk Bekasi akan terjadi pada Kamis (27/03/2025), atau H-4 Lebaran.
Ia menyebutkan bahwa lonjakan penumpang sudah mulai terlihat, terutama di pintu masuk terminal sebelah kiri, yang menjadi jalur utama untuk penumpang jurusan Sumatera.
“Ramainya penumpang menuju Sumatera sudah mulai terasa sejak H-6 dan H-5 Lebaran, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-4. Hal ini wajar karena perjalanan ke Sumatera, khususnya ke Aceh, Medan, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Lampung membutuhkan waktu sekitar 48 jam,” jelas Zeno.
Sementara itu, untuk perjalanan menuju wilayah Jawa seperti Banjar, Sumedang, Subang, dan Bandung, Zeno menjelaskan bahwa lonjakan penumpang biasanya terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran, yakni Sabtu atau Minggu di pekan ini.
“Arus mudik untuk wilayah Jawa sudah mulai terlihat. Namun, puncak pemberangkatan biasanya terjadi pada H-1 dan H-2, terutama untuk jurusan pendek seperti Bandung dan sekitarnya,” tambahnya.
Dishub Kota Bekasi telah melakukan sejumlah langkah antisipasi guna memastikan kelancaran perjalanan mudik.
Salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan teknis atau ramp check pada semua bus yang akan digunakan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi layak jalan.
Zeno juga mengimbau masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan pengecekan teknis secara menyeluruh di bengkel terdekat sebelum memulai perjalanan mudik.
Selain itu, pemudik diharapkan menjaga kondisi kesehatan, istirahat yang cukup, dan tidak memaksakan diri saat merasa lelah atau mengantuk.
“Untuk kendaraan umum, kami sudah melakukan ramp check agar semua armada layak jalan. Sedangkan untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan diperiksa di bengkel dan dalam kondisi optimal. Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan dan beristirahat saat lelah demi keselamatan,” tegasnya.
Dengan jumlah bus yang memadai dan langkah antisipasi yang komprehensif, Zeno Bachtiar berharap pelaksanaan mudik Lebaran 2025 di Kota Bekasi dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan momen kebijakan Work From Anywhere untuk memilih waktu mudik yang lebih awal guna menghindari kepadatan.
“Semoga mudik tahun ini dapat berlangsung lebih baik, dengan perjalanan yang lancar dan aman. Kami tetap mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kebijakan fleksibel, seperti Work From Anywhere , agar tidak terjebak dalam puncak kepadatan arus mudik,” tutupnya.
Dengan persiapan yang matang, Terminal Induk Bekasi optimis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik dan mendukung tradisi mudik yang menjadi bagian penting dari perayaan Lebaran di Indonesia.