Megawati Soekarnoputri secara resmi kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) untuk periode 2025-2030. Keputusan ini diambil secara aklamasi oleh seluruh peserta dalam forum tertinggi partai, Kongres ke-6 PDIP, yang digelar di Nusa Dua Bali Convention Center, Bali, pada Jumat (01/08/2025).
Pengukuhan Megawati sebagai ketua umum disambut tepuk tangan meriah dari ribuan kader yang hadir, menandakan soliditas dan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Presiden ke-5 RI tersebut.
Proses Pengukuhan Berdasarkan Mandat Rakernas
Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee) Kongres ke-6 PDIP, Komarudin Watubun, menjelaskan bahwa proses penetapan ketua umum berlangsung cepat karena sudah menjadi keputusan bersama yang dimandatkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sebelumnya. Kongres ini berfungsi sebagai forum untuk mengukuhkan mandat tersebut secara resmi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena memang sudah ada aspirasi tunggal yang diputuskan di Rakernas kemarin, maka agenda di Kongres ini adalah mengukuhkan saja,” ujar Komarudin di lokasi acara.
Ia menambahkan, kecepatan proses ini bahkan di luar perkiraan panitia. “Saya juga tidak tahu (prosesnya) bisa secepat ini, padahal kami menyiapkan agenda hingga pukul 23.00 WITA. Iya, (keputusan ini) untuk periode 2025-2030,” tambahnya.
Amanat Megawati: Jaga Soliditas dan Disiplin Kader
Sebelum pengukuhan ini, dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar pada Rabu (30/7), Megawati Soekarnoputri telah memberikan amanat penting kepada seluruh kader. Ia menekankan kembali pentingnya soliditas dan disiplin organisasi sebagai kunci kekuatan partai.
Mengutip ajaran Proklamator sekaligus ayahnya, Bung Karno, Megawati mengingatkan bahwa partai politik adalah tiang penyangga negara.
“Kalau tiangnya rapuh, negara bisa runtuh. Kita pernah dijajah 3,5 abad, apa kita mau dijajah lagi? Jangan! Karena penjajahan itu sakit sekali,” tegas Megawati di The Meru & Bali Beach Convention Center, Sanur.
Ia juga meminta para kader untuk senantiasa mengedepankan semangat gotong royong dan mematuhi keputusan partai. Menurutnya, kepentingan pribadi atau kelompok kecil tidak boleh mengorbankan kekuatan kolektif yang telah dibangun.
“Partai ini harus makin besar, jangan malah mengecil. Kalian harus merasa sebagai satu keluarga, harus bergotong-royong. Kalau kita bergotong royong, rakyat pasti akan ikut bersama kita,” pesannya.
Agenda dan Peserta Kongres VI
Kongres ke-6 PDI Perjuangan merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi partai yang digelar lima tahun sekali. Acara ini dihadiri oleh jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta perwakilan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) dari seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP se-Indonesia.
Dengan kembali terpilihnya Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan menegaskan arah kebijakan dan kepemimpinan yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan politik lima tahun ke depan.
Ikuti terus perkembangan dan hasil rekomendasi strategis lainnya dari Kongres VI PDI Perjuangan hanya di rakyatbekasi.com
.
Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.