Transparansi Anggaran Halte Sultan Disoal, Puluhan Demonstran Geruduk Dishub Kota Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 24 Januari 2024 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar sedang berdialog dengan massa aksi.

Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar sedang berdialog dengan massa aksi.

KOTA BEKASI – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STIE Mitra Karya Bekasi menggeruduk Gedung Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk meminta transparansi penggunaan anggaran pemeliharaan halte sultan di Kota Bekasi.

Pasalnya, dari 32 titik pemeliharaan Halte yang sumberdana nya dari APBD murni Kota Bekasi tahun 2023 dan pemeliharaan 10 Halte sisanya yang menggunakan APBD Perubahan 2023, diketahui tak sesuai dengan nomenklatur.

“Saya menduga ada beberapa kejanggalan dalam pemeliharaan halte. Karena melihat dari pada Pemeliharaan 32 titik Halte yang ada di Tahun 2023 Bulan April. Lalu di Tahun yang sama Bulan November dilakukan pemeliharaan 10 Halte lanjutan, tetapi setelah dilakukan investigasi diduga ada beberapa halte yang tidak dilakukan pemeliharaan melainkan pembangunan baru,” ucap Korlap Aksi Muhammad Bayu di lokasi, Rabu (24/01/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas dasar itu, pihaknya mempertanyakan menyoal urgensi daripada pembangunan halte tersebut. Karena ada halte yang dibangun baru berdampingan dengan halte yang lama.

“Dalam hal bersamaan saya mendesak kepada pihak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk melakukan audit investigasi dalam kasus pemeliharaan Halte Sultan,” ujarnya.

Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar menyatakan bahwa kegiatan pemeliharaan Halte sendiri diantaranya sudah transparan sudah dipublikasikan anggaran revitalisasi Halte tersebut melalui website LPSE yang bisa diakses melalui website LPSE

“Anggaran semuanya terpublish, tidak ada yang tertutupi dengan hal tersebut. Rp133 juta sampai Rp175 juta untuk revitalisasi Halte itu semua terbuka,” jelasnya

Karena, kata dia pembangunan halte sendiri juga beragam dari sisi anggarannya. Tidak serta-merta senilai diangka Rp 800 Juta, tetapi beragam angkanya dari sesuai volume dan kebutuhan dan dimensi yang diperlukan.

“Ini yang paling penting, transparansi anggaran, akuntabilitas, pertanggungjawaban anggaran sangat penting bagi kami. Saya pun selaku Kadishub pasti mempertanggungjawabkan anggaran itu,” paparnya. (DAP)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pansel Dirut PT Mitra Patriot Umumkan Empat Peserta Lolos ke Tahapan Fit and Proper Test
DPRD Dorong Pemkot Bekasi Gandeng Seluruh Stakeholder Demi Wujudkan Wisata Air Kali Malang
Skema ‘One Way’ Jalan KH Agus Salim Berlaku Setiap Pagi Kecuali Weekend dan Libur Nasional
Sekda Junaedi Pastikan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Dimulai Juli 2025
Kolaborasi Apik Pemkot Bekasi dan DPRD dalam Seleksi Direksi BUMD: Sejarah Baru Transparansi Pemerintahan
2.590 Pendaftar SD dan SMP Ditolak Sistem SPMB 2025, Ini Penjelasan Wali Kota Bekasi
Tindaklanjuti Usulan DPRD, Wali Kota Bekasi Siapkan Kepwal untuk Penggajian PPPK Lewat BPRS
Rawan Kecelakaan dan Minim Penerangan, Perbaikan Jalan Alinda Bekasi Utara jadi Prioritas

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:30 WIB

Pansel Dirut PT Mitra Patriot Umumkan Empat Peserta Lolos ke Tahapan Fit and Proper Test

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:52 WIB

DPRD Dorong Pemkot Bekasi Gandeng Seluruh Stakeholder Demi Wujudkan Wisata Air Kali Malang

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:02 WIB

Skema ‘One Way’ Jalan KH Agus Salim Berlaku Setiap Pagi Kecuali Weekend dan Libur Nasional

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:33 WIB

Sekda Junaedi Pastikan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Dimulai Juli 2025

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:07 WIB

Kolaborasi Apik Pemkot Bekasi dan DPRD dalam Seleksi Direksi BUMD: Sejarah Baru Transparansi Pemerintahan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!