Usut Tuntas Keracunan MBG, Komisi 4 Jadwalkan RDP dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi

- Jurnalis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman.

Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman.

BEKASI – Penanganan kasus dugaan keracunan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memasuki babak baru. Komisi 4 DPRD Kota Bekasi mengambil langkah tegas dengan menjadwalkan pemanggilan resmi terhadap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi untuk meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban.

​Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas insiden yang menimpa enam siswa SDN Kota Baru 3, di mana empat di antaranya hingga kini masih menjalani perawatan di RS Ananda Bekasi.

Pemanggilan ini bertujuan untuk mengusut tuntas penyebab kejadian dan mengevaluasi mekanisme pengawasan yang berjalan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meminta Klarifikasi Langsung dari OPD Terkait

​Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Wildan Faturrahman, mengonfirmasi rencana pemanggilan tersebut.

Menurutnya, Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini krusial untuk mendapatkan gambaran utuh langsung dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab.

​”Kami merencanakan untuk segera melakukan pemanggilan kepada Dinas Kesehatan. Terutama untuk meminta keterangan dan klarifikasi pasca-kejadian yang melibatkan siswa keracunan MBG,” ucap Wildan saat dikonfirmasi jurnalis rakyatbekasi.com, Jumat (03/10/2025).

Rapat Internal untuk Menyatukan Suara Dewan

​Wildan menjelaskan, sebelum melayangkan surat pemanggilan resmi, Komisi 4 akan terlebih dahulu menggelar rapat internal.

Langkah ini penting untuk memastikan seluruh anggota komisi memiliki pemahaman yang sama dan dapat merumuskan pertanyaan yang tajam serta konstruktif.

​”Dengan rapat internal itu, kami berupaya menyerap pendapat dan masukan dari masing-masing anggota. Tujuannya agar saat RDP nanti, kami bisa menggali informasi secara efektif dan efisien,” katanya.

Poin-Poin yang Akan Didalami dalam Pemanggilan

​Meski agenda detail masih disusun, diperkirakan Rapat Dengar Pendapat antara Komisi 4 dan Dinkes akan mendalami beberapa isu krusial, antara lain:

Kronologi Penanganan Korban

​Dewan kemungkinan besar akan mempertanyakan kecepatan dan ketepatan penanganan medis yang diberikan kepada para siswa sejak laporan pertama masuk.

Progres Uji Laboratorium Sampel Makanan

​Keterangan mengenai hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi siswa akan menjadi fokus utama untuk memastikan penyebab pasti keracunan.

Mekanisme Pengawasan Dapur MBG

​Komisi 4 akan menggali lebih dalam mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) pengawasan terhadap dapur-dapur mitra MBG, termasuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terlibat.

Langkah Mitigasi dan Pencegahan

​DPRD akan meminta Dinkes memaparkan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mencegah insiden serupa terulang kembali di sekolah-sekolah lain di Kota Bekasi.

​Publik kini menantikan hasil dari pemanggilan ini sebagai wujud pengawasan legislatif untuk memastikan keamanan dan kesehatan generasi penerus di Kota Bekasi.

Rapat Dengar Pendapat ini menjadi kunci pengungkapan kasus keracunan MBG. Ikuti terus perkembangannya untuk mengetahui hasil klarifikasi dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pintu Selatan Stasiun Bekasi Ditutup Mulai 28 November 2025, Seluruh Akses Dialihkan ke Utara
Inspiratif! Ratu Ipana, Gen Z 19 Tahun Terpilih Jadi Ketua RW di Margahayu Bekasi
Langgar Jam Operasional, 24 Truk Tanah Dipaksa Putar Balik oleh Dishub Kota Bekasi
Kejar Standar Layanan Makan Bergizi Gratis, Dinkes Kota Bekasi Genjot Sertifikasi SLHS 103 SPPG
Dishub Kota Bekasi Perketat Pengawasan: Truk Tanah Asal Tangerang dan Purwakarta Kerap Langgar Jam Operasional
Bakar Uang Rakyat Rp3,6 Juta per Episode: Podcast Sepi Peminat, Minim Manfaat
Penertiban Hari Pertama, Dishub Bekasi Putar Balik 4 Truk Tanah yang Langgar Jam Operasional
Diserbu 2.200 Pencaker, Job Fair Bekasi 2025 Buka Peluang di 1.500 Posisi Kerja

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 22:34 WIB

Pintu Selatan Stasiun Bekasi Ditutup Mulai 28 November 2025, Seluruh Akses Dialihkan ke Utara

Kamis, 20 November 2025 - 19:07 WIB

Inspiratif! Ratu Ipana, Gen Z 19 Tahun Terpilih Jadi Ketua RW di Margahayu Bekasi

Kamis, 20 November 2025 - 15:11 WIB

Langgar Jam Operasional, 24 Truk Tanah Dipaksa Putar Balik oleh Dishub Kota Bekasi

Kamis, 20 November 2025 - 14:04 WIB

Kejar Standar Layanan Makan Bergizi Gratis, Dinkes Kota Bekasi Genjot Sertifikasi SLHS 103 SPPG

Kamis, 20 November 2025 - 08:46 WIB

Dishub Kota Bekasi Perketat Pengawasan: Truk Tanah Asal Tangerang dan Purwakarta Kerap Langgar Jam Operasional

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca