185 Ribu Vaksin Hampir Kedaluwarsa, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi “Door to Door”

- Jurnalis

Senin, 11 Oktober 2021 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Dalam rangka meningkatkan kekebalan komunitas atau Herd Immunity, Pemerintah Kota Bekasi melakukan vaksinasi dengan cara door to door berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Hal tersebut diakui Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebagai langkah jemput bola bagi warga yang belum divaksin.

“Saat ini prosentasi vaksinasi door to door sudah mencapai 67% lebih. Bahkan ada vaksin yang mau kedaluwarsa, kita limpahkan melalui pak Gubernur Jawa Barat agar diberikan kepada Kabupaten atau kota yang membutuhkan,” kata Rahmat Effendi, Senin (11/10/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rahmat Effendi menjelaskan saat ini vaksin yang hampir habis masa kadaluarsa mencapai 185.000 dari beberapa jenis vaksin yang tersedia di Kota Bekasi.

“Ada sekitar kurang lebih 185.000 vaksin yang hampir kedaluwarsa, jenis nya bermacam-macam. Kan ada Sinovac, Pfizer, Astrazeneca, dan Moderna. Nah dari vaksin tersebut nanti kita akan lihat mana yang akan kadaluarsa,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Bang Pepen ini pun berinisiasi kedepannya akan memberikan penghargaan kepada setiap kecamatan dan kelurahan yang warganya sudah divaksin keseluruhan.

“Nah faktor vaksin hampir kadaluarsa itu kan dikarenakan Pemkot Bekasi dikasih stok vaksin terus, apalagi saat ini mencari warga yang belum vaksin agak sulit, maka dari itu Pemkot lakukan door to door. Tapi nanti kita akan berikan reward bagi setiap kecamatan ataupun kelurahan yang warga nya sudah 90% divaksin,” pungkasnya. (Mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik
Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam
Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora
RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi
Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi
Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)
Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK
Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:03 WIB

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik

Jumat, 18 April 2025 - 20:49 WIB

Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam

Jumat, 18 April 2025 - 13:32 WIB

Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora

Kamis, 17 April 2025 - 17:57 WIB

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi

Kamis, 17 April 2025 - 14:34 WIB

Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)

Berita Terbaru

error: Content is protected !!