KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mulai mempersiapkan empat opsi sebagai teknis pelaksanaan manajemen Mudik Lebaran 2024 di Kota Bekasi.
“Intinya Run Off rencana Operasi Pengamanan dan pengendalian Angkutan Lebaran Tahun 2024. Meski masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 secara resmi belum diputuskan, namun dari awal puasa kita prediksi akan ditetapkan tanggal 5 April sampai 19 April 2024,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar kepada rakyatbekasi.com saat dikonfirmasi, Minggu (24/03/2024).
Selaku leading sektor, Zeno mengungkapkan bahwa pihaknya telah memetakan kesiapan Mudik Lebaran dengan membaginya menjadi 4 Cluster teknis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan 4 cluster yang digagaskan, meliputi kesiapan personel, kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan koordinasi (dengan beberapa pihak terkait) maupun kesiapan lainnya yang terkait penyiapan jalur mudik dan arus balik,” jelasnya.
Demi mempersiapkan tahapan awal Mudik Lebaran, kata dia, Dinas Perhubungan sejak awal Ramadhan sudah menjalankan kegiatan Ramp Check kepada seluruh Angkutan Bus di setiap Terminal dengan melakukan pengecekan secara berkala.
“Sebelum kendaraan tersebut digunakan sebagai angkutan lebaran, kita sudah melakukan giat Ramp Check lebih dulu. Ramp check tersebut kami lakukan di Terminal yang berada di bawah pengendalian Dishub, yakni; Terminal Induk Bekasi dan Terminal Kayuringin,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah memprediksi puncak arus Mudik Lebaran 2024 nantinya akan terjadi pada Jumat (05/04/2024). Sedangkan puncak arus balik akan jatuh pada Minggu (14/04/2024).
Sekaligus, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, kata dia, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 193,6 juta orang.