Alfamidi Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) pengentasan stunting secara nasional yang telah menyasar ratusan balita Indonesia.

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) pengentasan stunting secara nasional yang telah menyasar ratusan balita Indonesia.

Dalam upaya mendukung program pemerintah mengurangi stunting di Indonesia, PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) pengentasan stunting secara nasional yang telah menyasar ratusan balita Indonesia.

Sejak 2023 hingga Desember 2024, Alfamidi telah menyalurkan lebih dari 32.000 telur, susu, bubur bayi, dan buah kepada ratusan ribu balita berisiko stunting.

Program bantuan berkelanjutan selama 6 bulan ini telah disalurkan di 11 cabang Alfamidi yang tersebar di berbagai wilayah, yakni Bekasi, Boyolali, Medan, Pasuruan, Manado, Kendari, Palu, Makassar, Samarinda, hingga Ambon.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemilihan telur sebagai bantuan dikarenakan sumber protein hewani ini mengandung asam amino, kolin, dan omega-3 yang mampu mendukung pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak.

Corporate Communication Alfamidi, Retriantina Marhendra, mengatakan bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk berkontribusi dan peduli dalam pengentasan stunting.

“Alfamidi merupakan perusahaan ritel pertama yang menyalurkan bantuan telur secara berkelanjutan selama 6 bulan. Bantuan berupa telur ini kami sebar melalui berbagai cabang Alfamidi untuk mendukung asupan gizi yang dibutuhkan balita dalam masa tumbuh kembangnya,” kata Retriantina.

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) pengentasan stunting secara nasional yang telah menyasar ratusan balita Indonesia.

Stunting masih menjadi salah satu masalah gizi terbesar di Indonesia. Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2023, sekitar 21,5% balita di Indonesia mengalami stunting.

Kondisi ini berdampak pada keterlambatan pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak.

Retriantina menambahkan bahwa bantuan ini tidak hanya berkontribusi langsung terhadap pemenuhan gizi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan gizi yang seimbang untuk balita.

“Stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi masa depan anak-anak kita. Tumbuh kembang anak yang tidak optimal meningkatkan risiko penyakit dan menghalangi kecerdasan anak pada masa sekolah,” ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Retriantina, Alfamidi ingin berkontribusi langsung dalam memberikan gizi yang dibutuhkan anak-anak di daerah-daerah rawan stunting. Harapannya, para penerus bangsa ini menjadi generasi yang sehat dan produktif.

Langkah berikutnya, Alfamidi berencana memperkuat program CSR pengentasan stunting ini dan menyelaraskannya dengan program Posyandu. Penyelarasan ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan layanan kesehatan serta pemantauan tumbuh kembang anak secara lebih intensif.

Melalui program-program sosial yang melibatkan masyarakat secara langsung, Alfamidi berkomitmen untuk mendukung Indonesia bebas stunting, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak di seluruh Indonesia.

Dukungan dan sinergi antara Alfamidi, pemerintah, dan stakeholder lainnya menjadi kunci dalam menciptakan perubahan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Dengan program CSR yang berkelanjutan ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apa Sebab Harga Emas Semakin Hari Makin Meroket?
Meta Umumkan Bakal Banjiri Konten Politik di Instagram dan Threads
Waspada! Penipuan Artificial Intelligence 2025 makin Pintar, Bisa Tiru Wajah dan Suara Anda
Kabar Gembira di Awal Tahun 2025, 76 Negara ini Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Indonesia
Google Bayar Rp1,1 Triliun untuk Gunakan Berita dari Media Kanada
Sambut Tahun Baru 2025, Alfamidi Bekasi Gelar Cek Kesehatan Gratis
Ada Tokoh Ternama, Indonesian Hypnosis Centre (IHC) Kukuhkan 51 Instruktur Hipnosis Baru
Google dan Apple Diminta Siap-siap Blokir TikTok pada Januari 2025

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 01:29 WIB

Apa Sebab Harga Emas Semakin Hari Makin Meroket?

Senin, 13 Januari 2025 - 16:09 WIB

Meta Umumkan Bakal Banjiri Konten Politik di Instagram dan Threads

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:49 WIB

Waspada! Penipuan Artificial Intelligence 2025 makin Pintar, Bisa Tiru Wajah dan Suara Anda

Senin, 6 Januari 2025 - 03:49 WIB

Kabar Gembira di Awal Tahun 2025, 76 Negara ini Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Indonesia

Minggu, 5 Januari 2025 - 05:58 WIB

Google Bayar Rp1,1 Triliun untuk Gunakan Berita dari Media Kanada

Berita Terbaru

error: Content is protected !!