Bahas Pilkada Kota Bekasi, M2 Ngopi Bareng W2 di Mako Update

- Jurnalis

Rabu, 1 Mei 2024 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) yakni Bakal Calon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad (M2) dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Waras Wasisto (W2) ngopi bareng di Markas Kopi (Mako) Update, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/5/2024) malam.

Waras Wasisto mengatakan, dirinya sebagai Anggota Dewan Jabar dari Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok, memiliki andil untuk memikirkan Pilkada Kota Bekasi 2024.

“Secara moral dan kepartaian saya punya andil memikirkan Kota Bekasi. Ada abang saya M2, dan Ketua DPC, tapi Pilkada variabelnya banyak, ada koalisi, popularitas, dan elektabilitas,” kata W2.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, W2 mengaku prihatin dengan turunnya kursi DPRD Kota Bekasi, dari 12 kursi menjadi hanya 9 kursi. Oleh karena itu ia berharap agar pada perhelatan Pilkada Kota Bekasi bisa memenangkan kursi eksekutif.

Meski saat ini belum turun rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi 2024 dari DPP PDIP, tetapi komunikasi lintas partai sudah dilakukan W2. Artinya, siapapun yang bakal direkomendasi DPP, baik M2 maupun Mas Tri (M3), PDIP harus menang.

“Semua punya kesempatan yang sama, semua masih cair. Catatan kita harus menang di Kota Bekasi. Artinya kita tidak sendirian harus ada koalisi,” tegas W2.

Sementara itu membahas kemungkinan koalisi antara PDIP dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M2 menilai hal itu bisa saja terjadi. Terkait pertemuannya dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, M2 menjelaskan bahwa pertemuan mereka membahas koalisi tingkat Jawa Barat.

“Kita bahas Pilgub, untuk Pilkada (koalisi PKS-PDIP) Kota bandung Wali Kota dari PKS wakilnya PDIP. Kemudian juga ada Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi,” bebernya.

Babeh M2, sapaanya mengakui bahwa popularitasnya saat ini berbeda jika dibandingkan dengan tahun 2008 lalu. Apabila tahun 2008 popularitasnya bisa mencapai 90 persen, saat ini kemungkinan hanya berkisar 50 persen.

“Maka kesempatan saya sekarang sosialisasi dengan milenial, dan jalan untuk menang saya sudah tahu,” tukasnya.

Untuk kaum milenial, lanjut M2, ia menawarkan program tumbuh kembang milenial untuk mandiri lebih awal, dan berdaulat secara ekonomi.

“Ke depan pendidikan dan kesehatan gratis, dan mandiri dalam ekonomi,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Inspiratif di Tengah Macet Bekasi: Petugas Dishub Antar Siswa Disabilitas ke Sekolah
Hari Pertama Masuk Sekolah Lebih Pagi, Picu Kemacetan Parah di Bekasi
Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bekasi Mundur ke Agustus 2025, Ini Alasan di Balik Penundaannya
Evaluasi SPMB 2025: Pemkot Bekasi Akui Ada Kekurangan, Janjikan Perbaikan Menyeluruh
Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Dimulai Hari Ini, Simak 7 Sasaran Utama Pelanggaran Lalu Lintas
Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi 06.30 WIB, Disdik Siapkan Dispensasi Selama MPLS
MPLS 2025 Kota Bekasi Dimulai Besok: Disdik Tekankan Pendekatan Humanis
Realisasi PAD Triwulan Ketiga Capai 40%, Wali Kota Bekasi Ultimatum Jajarannya Soal ‘Kebocoran’ Anggaran

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 15:49 WIB

Kisah Inspiratif di Tengah Macet Bekasi: Petugas Dishub Antar Siswa Disabilitas ke Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 - 15:09 WIB

Hari Pertama Masuk Sekolah Lebih Pagi, Picu Kemacetan Parah di Bekasi

Senin, 14 Juli 2025 - 09:40 WIB

Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bekasi Mundur ke Agustus 2025, Ini Alasan di Balik Penundaannya

Senin, 14 Juli 2025 - 09:30 WIB

Evaluasi SPMB 2025: Pemkot Bekasi Akui Ada Kekurangan, Janjikan Perbaikan Menyeluruh

Senin, 14 Juli 2025 - 08:06 WIB

Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Dimulai Hari Ini, Simak 7 Sasaran Utama Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca