Delapan Oknum Pegawai KPK Kegep Judi Online, Total Depo Rp16,8 Juta

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2024 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi judi online.

ilustrasi judi online.

JAKARTA – Delapan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berstatus aktif kedapatan bermain judi online (judol). Kini mereka masih dalam proses pemeriksaan inspektorat lembaga anti rasuah.

Total deposit (depo) yang dilakukan pelaku sebanyak 151 kali dengan nilai transaksi sebesar Rp16.872.500 (Rp16,8 juta) pada tahun 2023.

“Total deposit tahun 2023 adalah Rp16.872.500 dengan jumlah frekuensi deposito sebanyak 151 kali,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika melalui keterangannya, Rabu (10/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tessa merincikan, delapan oknum pegawai melakukan depo dari nilai paling kecil Rp200 ribu hingga paling besar Rp10 juta.

Baca Juga:  Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pastikan Penundaan Kenaikan Tarif PPN

Para pelaku melakukan transaksi paling jarang 2 kali dan paling sering 71 kali.

“Paling besar adalah sekitar Rp 10 juta dengan 71 kali transaksi/frekuensi deposit dan yang paling kecil adalah Rp200rb dengan 2 kali transaksi/frekuensi deposit,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata membenarkan ada 17 oknum pegawai yang terlibat dalam judi online (judol). Total deposit (depo) mencapai Rp111 juta.

Baca Juga:  Ini Dia Daftar Caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Bekasi di Pemilu 2024

Alex menjelaskan lebih rinci, dalam satu kali transaksi oknum pegawai itu melakukan depo Rp100 hingga Rp300 ribu.

“Paling gede itu Rp74 juta itu pun 300 kali transaksinya. Jadi sebenarnya relatif kecil ya untuk 300 transaksinya,” ucapnya.

Namun, kata Alex, belasan pegawai itu yang masih berstatus aktif dan kini sedang diproses oleh Inspektorat KPK hanya delapan orang. Sisanya, sembilan orang telah diberhentikan.

Baca Juga:  Berhembus Isu Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Lebih lanjut Alex menerangkan, sebagian pegawai telah diberhentikan karena terlibat dalam kasus pungutan liar (pungli) di Rutan KPK.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dianggap Berkonotasi Negatif, Menteri Maman Ganti Istilah ‘Pelaku UMKM’ dengan ‘Pengusaha Mikro’
Raup Keuntungan Rp 248 Miliar, Bandar Judi Online asal China Ditangkap di Batam
Indonesia Mulai Produksi Emas Batangan, PTFI Targetkan 50-70 Ton per Tahun
KAI Siapkan 3 Juta Kursi untuk Libur Nataru, KA Jarak Jauh dan Lokal Sudah Terjual 739.418 Tiket
Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Upaya Revisi Undang-Undang Pokok Agraria 1960, Pengingkaran Cita-cita Proklamasi
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pastikan Penundaan Kenaikan Tarif PPN
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:39 WIB

Dianggap Berkonotasi Negatif, Menteri Maman Ganti Istilah ‘Pelaku UMKM’ dengan ‘Pengusaha Mikro’

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:19 WIB

Raup Keuntungan Rp 248 Miliar, Bandar Judi Online asal China Ditangkap di Batam

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:39 WIB

Indonesia Mulai Produksi Emas Batangan, PTFI Targetkan 50-70 Ton per Tahun

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:55 WIB

KAI Siapkan 3 Juta Kursi untuk Libur Nataru, KA Jarak Jauh dan Lokal Sudah Terjual 739.418 Tiket

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:40 WIB

Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Berita Terbaru

error: Content is protected !!