Bukan Hanya Asgun, Anak dan Menantu Gutus juga Pegawai di Bapenda Kota Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pasangan Suami Istri dalam satu kedinasan.

Ilustrasi Pasangan Suami Istri dalam satu kedinasan.

KOTA BEKASI – Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berstatus suami istri dan masih aktif berdinas di instansi pemerintah yang sama itu melanggar aturan.

Ternyata pasangan suami istri ASN aktif dalam satu kedinasan bukan hanya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi Asep Gunawan dan istrinya Irma Martiana Poedjawati, selaku Kepala Sub Bidang Regulasi Pajak Dan Retribusi Daerah Bidang Perencanaan Dan Pengembangan Pendapatan Daerah Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi.

Berdasarkan penelusuran redaksi rakyatbekasi.com, putra dan menantu Sekretaris Bapenda Kota Bekasi Gutus Hermawan Eka Permana yakni; Rizky Gustomi Permana beserta istrinya Metta Nur Amalia merupakan Pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di OPD yang sama, yakni Bapenda Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jadi pasangan suami istri Rizky dan Metta ini merupakan pegawai TKK di Bapenda Kota Bekasi, dengan demikian semakin lengkap ikatan keluarga di Bapenda Kota Bekasi menjadi Ayah, Suami, Istri, Anak dan Menantu berada di OPD yang sama.

Untuk diketahui, eks Camat Bekasi Barat Gutus Hermawan dan eks Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi Asep Gunawan dimutasi ke Bapenda Kota Bekasi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad pada Jumat (05/07/2024) silam.

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengatakan bahwa pelaksanaan mutasi lanjutan di lingkup Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tengah berproses dan memerlukan waktu untuk proses administrasi.

Hal itu disampaikan, selepas adanya temuan pasangan suami-isteri dalam satu kedinasan di Pemerintah Kota Bekasi. Kedua orang tersebut ditemukan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) selepas Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad melakukan rotasi mutasi terhadap 10 pejabat eselon II pada Jum’at (05/07/2024) lalu.

“Bapenda (untuk pasangan suami-istri dalam satu Kedinasan), sedang proses untuk mutasi. Hal tersebut sudah kami perhitungan dan antisipasi. Namun perlu waktu,” ucap Pj Gani saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui pesan singkat, Kamis (01/08/2024).

Adapun, pasangan suami-istri yang dimaksud ialah Asep Gunawan selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi. Sedangkan, bagi sang istri ialah Irma Martiana Poedjawati selaku Kepala Sub Bidang Regulasi Pajak Dan Retribusi Daerah Bidang Perencanaan Dan Pengembangan Pendapatan Daerah Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi.

Meski demikian, Pj Gani menyatakan bahwa mutasi tersebut akan segera diselenggarakan tanpa menjelaskan kapan tepatnya dilaksanakan.

“Maunya cepat, tetapi memerlukan waktu secara lanjutan terhadap proses administrasi,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Kota Bekasi, Hudi Wijayanto menyatakan, bahwa pihaknya pada awalnya tidak mengetahui menyoal kabar adanya pasangan suami istri dalam satu kedinasan.

Karena, dirinya adalah salah satu pihak yang turut dimutasi oleh Pj Wali Kota Bekasi dari pejabat tingkat Eselon 2 di lingkungan kerja Pemkot Bekasi.

Kala itu, ia mengemban jabatan sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi.

“Nanti diinformasikan kepada Pj Wali Kota Bekasi. Mungkin itu ada yg terlewat, karena proses tersebut terjadi saat saya belum menjabat sebagai BKPSDM,” ujar Hudi kepada awak media saat dihubungi, Selasa (16/07/2024).

Hudi menambahkan bahwa pasca adanya temuan ini, pihaknya akan melakukan evaluasi dan refleksi terkait posisi Kepegawaian dalam satu kedinasan untuk memisahkan pasangan suami dan istri tersebut.

“Tapi sudah menjadi beberapa masukan, kemungkinan akan ada pemindahan di antara mereka. Karena mereka punya jabatan, proses tersebut akan dilakukan mekanisme mutasi,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Kerahkan 914 Personel Gabungan untuk Operasi Ketupat Jaya Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Ricky Tambunan: Pejabat Dinas Tata Ruang Harus Bertanggung Jawab atas Banjir Bandang di Kota Bekasi
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan Kemitraan dengan Kota Bekasi Terkait TPST Bantargebang Akan Dilanjutkan
Desain Tengah Dikonsep, Bekasi Siap Bangun Rumah Panggung untuk Warga Terdampak Banjir
Dishub Kota Bekasi Siapkan Rambu Portabel Petunjuk Arah untuk Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Jelang Mudik Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ingatkan Dishub Antisipasi Pungli dan Percaloan di Terminal Induk
Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang
Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:36 WIB

Pemkot Bekasi Kerahkan 914 Personel Gabungan untuk Operasi Ketupat Jaya Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:46 WIB

Ricky Tambunan: Pejabat Dinas Tata Ruang Harus Bertanggung Jawab atas Banjir Bandang di Kota Bekasi

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:12 WIB

Gubernur DKI Jakarta Tegaskan Kemitraan dengan Kota Bekasi Terkait TPST Bantargebang Akan Dilanjutkan

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:55 WIB

Dishub Kota Bekasi Siapkan Rambu Portabel Petunjuk Arah untuk Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:42 WIB

Jelang Mudik Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ingatkan Dishub Antisipasi Pungli dan Percaloan di Terminal Induk

Berita Terbaru

error: Content is protected !!