Dampak Banjir di Kota Bekasi: DBMSDA Perkirakan Kerugian Capai Rp65 Miliar

- Jurnalis

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Aceng Solahudin.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Aceng Solahudin.

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi memperkirakan kerugian materil yang terjadi akibat banjir kiriman dari wilayah Bogor pada Senin (03/03/2025) lalu mencapai miliaran rupiah.

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Bekasi, terutama di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi, menimbulkan kerusakan yang signifikan terhadap infrastruktur, properti, dan lingkungan.

“Setelah kami kalkulasikan, jumlah kerusakan yang terjadi cukup signifikan, mencapai sekitar Rp65 miliar. Kerugian ini meliputi kerusakan kediaman dan materil lain yang berada di sisi kiri dan kanan DAS di sepanjang aliran Kali Bekasi,” ungkap Kepala DBMSDA Kota Bekasi, Aceng Solahudin, dalam keterangannya kepada rakyatbekasi.com, Kamis (13/03/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aceng menjelaskan, setelah dampak luapan air Kali Bekasi, pihaknya telah menginventarisasi beberapa wilayah prioritas untuk dilakukan normalisasi pada aliran sungai.

Normalisasi ini bertujuan untuk mencegah luapan air di masa mendatang dengan memperbaiki kapasitas sungai.

“Karakteristik Kali Bekasi menunjukkan bahwa pertemuan Kali Cikeas dan Cileungsi bermuara ke Kali Bekasi. Tanggung jawab kami adalah menormalisasi kali-kali yang berada di wilayah seperti Jatiasih, Rawalumbu, Pondok Gede, dan Pondok Melati,” jelasnya.

Namun, ia juga menegaskan bahwa normalisasi Kali Bekasi secara menyeluruh menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU).

“Kami akan tetap berkontribusi dengan menangani aliran kali di wilayah kami,” tambahnya.

Selain normalisasi, DBMSDA Kota Bekasi juga fokus pada pembersihan lumpur yang menjadi salah satu dampak berat pascabanjir.

Aceng memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu hingga dua bulan untuk membersihkan sisa-sisa lumpur secara menyeluruh di beberapa wilayah.

“Pembersihan lumpur untuk beberapa wilayah sudah mulai berkurang. Namun, pascabanjir, lumpur dan sampah menjadi tantangan utama yang harus kami tangani,” terangnya.

Hingga saat ini, beberapa wilayah di tingkat kecamatan masih belum bersih sepenuhnya dari lumpur dan sampah. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Utara, dan sebagian wilayah di Kecamatan Bantargebang.

“Saya pikir sisa-sisa lumpur sudah mulai berkurang, tetapi belum bisa kami nyatakan benar-benar bersih. Proses ini membutuhkan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit. Kami terus mengupayakan pembersihan agar wilayah terdampak kembali steril,” papar Aceng.

DBMSDA Kota Bekasi tetap berkomitmen untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak banjir.

Aceng juga mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya pembersihan dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memperparah kondisi sungai.

“Kami berusaha agar Kota Bekasi segera pulih. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kami optimis proses pemulihan dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Mudik Lebaran, Jalan Chairil Anwar Jadi Titik Fokus Perbaikan DBMSDA Kota Bekasi
Diduga Konsumsi Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas Rawa Tembaga, Bayi Usia 8 Bulan Alami Ruam Kulit dan Gatal-gatal
Ubah Stigma Negatif, Satudarah MC Bacassie Chapter Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim
DBMSDA Kota Bekasi: Pembersihan Lumpur Pascabanjir Butuh Waktu Hingga Dua Bulan
Disdik Kota Bekasi Siapkan Program “Trauma Healing’ Pascabanjir Bagi Siswa Terdampak
Kuota Terbatas, Pemkot Bekasi Gelar Mudik Gratis 2025 ke Tiga Kota Ini, Ini Jadwal dan Syaratnya
DPP Perempuan Bangsa dan Rumah Singgah Balarenik Salurkan Bantuan untuk 100 Keluarga Pemulung di Bekasi
Relawan BESTRI Bagikan Takjil untuk Warga Terdampak Banjir di Pondok Gede Permai

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:43 WIB

Jelang Mudik Lebaran, Jalan Chairil Anwar Jadi Titik Fokus Perbaikan DBMSDA Kota Bekasi

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:03 WIB

Dampak Banjir di Kota Bekasi: DBMSDA Perkirakan Kerugian Capai Rp65 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:18 WIB

Diduga Konsumsi Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas Rawa Tembaga, Bayi Usia 8 Bulan Alami Ruam Kulit dan Gatal-gatal

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:48 WIB

Ubah Stigma Negatif, Satudarah MC Bacassie Chapter Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:42 WIB

DBMSDA Kota Bekasi: Pembersihan Lumpur Pascabanjir Butuh Waktu Hingga Dua Bulan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!