KOTA BEKASI – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi menepis kabar yang menyebutkan bahwa pihaknya memberikan dukungan terhadap Calon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DMI Kota Bekasi KH Jaja Djaelani yang menggaransi bahwa pihaknya tidak ada memberikan dukungan apapun kepada salah satu bakal calon Kepala Daerah.
“Tidak ada (memberikan dukungan), secara prinsipnya bahwa DMI secara kelembagaan tidak mendukung terhadap salah satu paslon sampai hari ini. Karena apa? Kita organisasi keagamaan, kedua kalau ada yang mengatasnamakan DMI, yang bersangkutan itu dari mana,” ucap dia saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui sambungan telepon, Senin (06/05/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Isu tersebut beredar, kata dia, pasca perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi kala itu bersama tokoh masyarakat Bekasi Utara mendatangi rumah eks Wali Kota Bekasi 2008-2012 Mochtar Mohamad untuk menyampaikan undangan Halal Bihalal DMI Provinsi Jawa Barat untuk Babeh M2 sapaan akrab Mochtar Mohamad.
Terlihat dalam foto Drs. H. Ahmad Aslimin selaku perwakilan dari DMI (Dewan Masjid Indonesia) berdiskusi dengan M2 sapaan akrabnya sekaligus menyampaikan aspirasi.
Jaja mengaku heran seraya mempertanyakan siapakah yang mengaku sebagai perwakilan DMI Kota Bekasi dan menyatakan dukungan dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 dalam silaturahmi tersebut.
“Apakah dia betul, pengurus DMI tingkat Kota Bekasi atau hanya menjual nama. Jadi intinya kita secara kelembagaan tidak masuk ke ranah dukung-mendukung dan terlibat politik praktis. Tapi mungkin kalau (dukungan) secara individu, itu bisa. Jadi harus dibedakan antara organisasi dengan individu atau perseorangan,” sambungnya.
Sebab menurutnya hingga saat ini, kata dia, DMI Kota Bekasi secara kelembagaan tidak pernah mendukung bakal calon kepala daerah siapapun ataupun terlibat terhadap politik praktis.
“Iya betul (saya menipis terkait kabar itu), Jadi DMI Kota Bekasi tidak pernah membuat statement bahwa mendukung kepada salah satu bakal calon. Kita tetap kepada khittah kita di keagamaan yang berada di semua lini dan kita tidak mau terlibat politik praktis,” tuturnya.
“Kita adalah bagaimana memakmurkan masjid gitu. Tapi kalau secara individu itu hak yang bersangkutan, tapi atas nama organisasi itu kita tidak,” tambahnya.
Atas dasar itulah Jaja mengaku pihaknya akan mencoba meminta penjelasan terhadap yang bersangkutan terkait informasi yang beredar tentang dukungan tersebut.
“Hari ini kami mintakan penjelasan dari yang bersangkutan, apakah betul seperti yang ada dalam pemberitaan yang beredar, cek and ricek,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi bersama tokoh masyarakat Bekasi Utara mendatangi rumah Calon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad.
Terlihat dalam foto Drs. H. Ahmad Aslimin selaku perwakilan dari DMI (Dewan Masjid Indonesia) berdiskusi dengan M2 sapaan akrabnya sekaligus menyampaikan aspirasi.
“Sebenarnya kami kesini adalah untuk mengundang beliau untuk hadir di acara Halalbihalal yang akan diselenggarakan oleh DMI Provinsi Jabar, sekaligus karena kami memang mendukung beliau untuk maju sebagai Wali Kota Bekasi,” ujar Aslimin, dikutip Jumat (03/05/24).
Aslimin mengatakan, di kepemimpinan yang sebelumnya, belum pernah mendapatkan bantuan APBD sama sekali, berbeda dengan DMI di wilayah lain, namun saat melihat visi dan misi yang terpampang di Baliho M2, ia berkeyakinan jika M2 terpilih, mampu mewujudkan apa yang DMI inginkan.
“Organisasi DMI yang mengurusi DKM Kota Bekasi belum pernah menerima dukungan dari APBD sama sekali. Selama ini kami mengandalkan diri sendiri untuk melangsungkan kegiatan. Sumbangan yang kami terima hanya dari MUI, itu pun jika diberikan,” terang Aslimin, yang juga sebagai Ketua DMI Medan Satria.
Sementara itu, M2 mengaku tidak mengetahui kedatangan warga ke kediamannya, namun ia sangat mengapresiasi kehadiran dari para tokoh masyarakat yang sudah mau menyempatkan waktunya, sekaligus menyatakan dukungan untuknya.
“Jadi mereka membaca program saya yang ada di baliho, dan karena satu visi, mereka ingin memenangkan saya di wilayahnya masing-masing. Ini inisiatif mereka, saya juga sebelumnya tidak kenal, disinilah baru berkenalan secara langsung,” jelas M2.
Ia pun menyatakan, jika terpilih nanti, apa yang sudah disampaikan kepada M2 akan segera dilaksanakan langsung tanpa jeda. Menurutnya sebagai organisasi yang menaungi umat, memang harus dibantu.
“Harus dibantu kesejahteraan para marbot, demi kemaslahatan umat yang baik dan sejahtera,” tutup M2.