Dituding jadi Penyebab Terdegradasinya Persipasi ke Liga 4, ‘Curva Nord Bekasi’ Desak Pecat Manajer Apung Widadi

- Jurnalis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal Curva Nord Bekasi (CNB), Andika Dwi Putranto, bersama sejumlah suporter lainnya, menuntut manajemen Persipasi segera bertanggung jawab atas terdegradasinya Persipasi ke Liga IV.

Sekretaris Jenderal Curva Nord Bekasi (CNB), Andika Dwi Putranto, bersama sejumlah suporter lainnya, menuntut manajemen Persipasi segera bertanggung jawab atas terdegradasinya Persipasi ke Liga IV.

Di tengah hingar bingar pertandingan El Classico antara Persib Bandung dan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi besok Minggu (16/02/2025), suporter Persipasi Kota Bekasi menggelar aksi protes menuntut pertanggungjawaban manajemen klub atas buruknya performa tim yang berujung degradasi ke Liga 4.

Sekretaris Jenderal Curva Nord Bekasi (CNB), Andika Dwi Putranto, bersama sejumlah suporter lainnya, menuntut manajemen Persipasi segera bertanggung jawab atas kegagalan tim.

“Kami menuntut manajemen segera memberikan klarifikasi terbuka di media terkait kondisi Persipasi saat ini. Selain itu, kami mendesak agar Apung Widadi, yang paling bertanggung jawab atas kegagalan tim menembus Liga 2, segera dicopot dari jabatannya,” tegas Andika.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

CNB juga menuntut Ketua Umum Persipasi untuk segera merombak jajaran manajemen yang dinilai gagal mengelola klub.

Suporter mendesak adanya perombakan total demi pembenahan klub serta membangun hubungan yang lebih harmonis dengan fans dan masyarakat Kota Bekasi.

“Kami memberikan tenggat waktu 3×24 jam untuk adanya klarifikasi dan tindakan nyata. Jika tidak, CNB akan turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar untuk menyuarakan aspirasi ini,” tuturnya seraya mengancam.

Selain itu, Andika juga menyayangkan sikap manajemen yang selama ini dinilai tertutup dan tidak transparan dalam merilis hasil pertandingan.

Bahkan, ia mencurigai adanya ketidaksempurnaan dalam pengelolaan tim kebanggaan warga Bekasi tersebut.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik
Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam
Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora
RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi
Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi
Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)
Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK
Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:03 WIB

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik

Jumat, 18 April 2025 - 20:49 WIB

Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam

Jumat, 18 April 2025 - 13:32 WIB

Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora

Kamis, 17 April 2025 - 17:57 WIB

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi

Kamis, 17 April 2025 - 14:34 WIB

Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)

Berita Terbaru

error: Content is protected !!