Eka Hospital Hadirkan ‘Diabetes Connection Care’ di Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 14 Juni 2022 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Eka Hospital Bekasi menghadirkan layanan terbaru yaitu Diabetes Connection Care yang merupakan salah satu layanan terintegrasi dalam penanganan kaki diabetes.

Diabetes Connection Care Eka Hospital memiliki tim dokter spesialis multidisiplin yang bekerja sama dengan tim dokter spesialis endokrin guna menangani berbagai masalah yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes, salah satunya luka kaki diabetes.

Prof. DR. Dr. Sidartawan Soegondo selaku Chairman of Diabetes Connection Care Eka Hospital, memaparkan bahwa penanganan komplikasi diabetes salah satunya adalah menangani kaki diabetes.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mengingatkan masyarakat bahwa dalam menangani diabetes salah satu komplikasinya adalah menangani kaki diabetes. Penanganan kaki pada pasien diabetes memerlukan perhatian karena masalah ini paling sering terjadi, dengan mencegah dan mengatasi secara konsisten, risiko kecacatan akan berkurang. Tim dokter Diabetes Connection Care bekerja sama dengan tim bedah (vascular, ortopedi, rekonstruksi) dan spesialis jantung pembuluh darah akan merawat luka tersebut untuk mencegah terjadinya amputasi”, ungkapnya dalam acara Launching Diabetes Connection Care Eka Hospital Bekasi, pada Selasa (14/06/2022).

Sementara itu menurut Dr. I Gusti Ngurah Adhiarta, Sp.PD-KEMD, FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam- Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes Eka Hospital Bekasi, penyakit kaki diabetes adalah penyakit abnormalitas atau kelainan pada kaki penyandang diabetes.

Baca Juga:  Libatkan Murid, Plt Kepsek SMKN 8 Kota Bekasi Jual Formulir PPDB saat Offline

Kondisi penyakit kaki diabetes, kata dia, bisa beragam mulai dari kelainan bentuk yang biasa, sampai infeksi yang berisiko pada amputasi.

Banyak faktor penyebab kaki diabetes, salah satunya faktor gula darah. Namun yang tidak kalah penting adalah faktor pembuluh darah.

Jadi jika tidak ada pasokan darah ke ujung kaki, tambahnya, maka kaki dapat mudah luka dan penyembuhannya menjadi lebih lama, terlebih jika ditambah gula darah, maka kakinya akan sulit sembuh.

Keadaan tersebut umumnya terjadi pada pasien yang tidak mengendalikan gula darah dengan baik.

Deteksi sedini mungkin menjadi salah satu pencegahan agar tidak ada amputasi pada pasien kaki diabetes.

Baca Juga:  PKS Kota Bekasi Lantik Tim Pemenangan Pilkada 2024, HerKos Tunggu Calon Wakil

Begitu ada luka sebaiknya pasien segera langsung memeriksakan diri ke dokter.

“Jangan anggap remeh, luka pada penyandang kaki diabetes itu harus diangap serius. Banyak kasus yang terjadi pasien dengan kaki diabetes sudah tidak dapat diselamatkan karena infeksi berat juga gangguan pembuluh darah yang tinggi”, tegas ahli endokrin tersebut dalam health talk bertajuk Mengenal Diabetes Melalui Kaki yang digelar bersamaan dengan launching Diabetes Connection Care.

Pada kesempatan yang sama, Chief Operating Officer Eka Hospital Group, drg. Rina Setiawati menambahkan bahwa Layanan Diabetes saat ini sudah bisa dilakukan di seluruh cabang Eka Hospital.

“Diabetes Connection Care di Eka Hospital Bekasi melengkapi layanan unggulan kami yang sebelumnya sudah lebih dulu hadir di BSD, Cibubur dan Pekanbaru. Melalui kehadiran pusat layanan Diabetes Connection Care, Eka Hospital menjadi rumah sakit swasta pertama yang memiliki pusat layanan terintegrasi untuk diabetes melitus. Kami berharap dapat membantu lebih banyak lagi pasien dengan masalah diabetes, mendapatkan penanganan dan tindakan secara komprehensif hingga melakukan perawatan secara berkala”, katanya.

Sebagai informasi, Eka Hospital merupakan jaringan rumah sakit yang mengedepankan mutu dan keselamatan dalam menyediakan layanan kesehatan.

Baca Juga:  Kondisi Jasad Terpanggang, Disdamkarmat Sebut 9 Korban Tewas Ditemukan Terpisah

Saat ini, Eka Hospital memiliki lebih dari 500 dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu kedokteran dengan kapasitas 600 kamar perawatan yang tersedia di 4 lokasi yakni Bekasi, BSD Tangerang, Cibubur, dan Pekanbaru.

Eka Hospital menerapkan Rekam Medis Elektronik sehingga data medis pasien tercatat pada sistem secara terintegrasi agar memudahkan kolaborasi tim dokter dalam mengobati pasien dan mengurangi tingkat kesalahan diagnosa/tindakan oleh tim dokter, serta ketentuan Satu Pasien Satu Kamar untuk memberikan kenyamanan pada pasien dan mengurangi kemungkinan berjangkitnya infeksi silang dalam rumah sakit.

Berdiri sejak tahun 2008, Eka Hospital melayani rata-rata 750.000 pasien per tahun, 10.000 tindakan operasi per tahun, serta melayani lebih dari 75.000 pasien medical check up per tahun. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Berita Terbaru

error: Content is protected !!