Eset Laporkan 13,6 Juta Serangan Ransomware ke Indonesia di Juni 2024

- Jurnalis

Rabu, 26 Juni 2024 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kaspersky.com)

(Kaspersky.com)

JAKARTA – Serangan ransomware yang dilancarkan oleh pelaku kejahatan siber berhasil melumpuhkan Pusat Data Nasional (PDN), menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keamanan data nasional.Menurut laporan terbaru dari perusahaan anti virus, Eset, Indonesia mengalami lonjakan serangan siber dengan total mencapai lebih dari 13,6 juta insiden hanya dalam bulan Juni 2024.Serangan ini yang dideteksi melalui AwanPintar.id tidak hanya mengganggu operasional harian PDN tetapi juga menunjukkan kerentanan yang signifikan dalam sistem keamanan siber nasional.
“Setiap individu dan organisasi perlu meningkatkan kewaspadaan dan kapabilitas mereka dalam menghadapi risiko siber,” ungkap Yudhi Kukuh, IT Security Consultant di PT Prosperita Mitra Indonesia dalam siaran persnya, Rabu (26/06/2024).
LockBit 3.0, yang merupakan evolusi dari versi sebelumnya, telah menjadi alat favorit di kalangan penjahat siber karena efisiensinya yang tinggi dalam menargetkan lembaga besar dan infrastruktur kritis.Insiden ini menegaskan kembali pentingnya penerapan strategi keamanan siber yang lebih ketat serta kebutuhan mendesak untuk revisi kebijakan keamanan data nasional.Eset mengungkapkan bahwa serangan ini partikular sangat intensif dan mencakup berbagai metode infiltrasi, dari phishing hingga eksploitasi kerentanan jaringan yang belum diperbaiki.Sementara itu menurut data terbaru dari Kaspersky, hampir 300.000 upaya serangan ransomware telah digagalkan di Asia Tenggara tahun lalu, dengan 97.226 di antaranya terjadi di Indonesia.Fokus serangan yang meningkat terhadap lembaga-lembaga penting nasional, seperti Pusat Data Nasional, menandai perubahan strategi dari para pelaku kejahatan siber.Pusat Data Nasional, yang merupakan pusat integrasi data antar instansi pemerintah pusat dan daerah, menjadi sasaran penting dalam skema serangan mereka.General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara Yeo Siang Tiong mengungkapkan kekhawatiran meningkat pasca-serangan yang diduga sebagai ransomware.
“Kembali munculnya insiden siber yang menargetkan infrastruktur kritis menunjukkan bahwa para pelaku kejahatan siber semakin memilih sasarannya dengan cermat, meningkatkan risiko finansial dan reputasi bagi organisasi yang terkena,” jelas Yeo.
Dalam menghadapi ancaman yang berkembang, penting bagi organisasi untuk memilih solusi keamanan siber yang terbukti efektif dalam menghadapi ransomware, seperti yang diakui dalam pengujian oleh pihak ketiga.
“Pertukaran intelijen keamanan antar institusi publik dan swasta, serta pengembangan regulasi yang relevan, sangat krusial dalam memperkuat pertahanan keamanan siber nasional,” tambah Yeo.
Para ahli Kaspersky menekankan beberapa langkah penting untuk melindungi infrastruktur dari serangan ransomware, termasuk menghindari paparan layanan desktop atau manajemen jarak jauh ke jaringan publik, memperbarui perangkat lunak secara berkala, dan mengimplementasikan strategi pencadangan data secara teratur.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Pertamina Grand Prix Mandalika 2025, Pertamina Patra Niaga Tambahan Stok LPG untuk UMKM
​3 Dekade 1 Cerita: Reuni 30 Tahun SMAN 30 Jakarta Angkatan 1995 Eratkan Kembali Solidaritas dan Berbagi Inspirasi
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Akibat Bertemunya Dua Siklon, Simak Wilayah Terdampak dan Imbauannya
Protes Standar Ganda FIFA dan UEFA, Eric Cantona Serukan Boikot Israel dari Sepak Bola Dunia
Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api Flat 80 Ribu Rupiah untuk Semua Rute
Bukan Lagi Sekadar Perpindahan Penduduk, Ini Paradigma Baru Program Transmigrasi di Indonesia
Jaringan 5G IM3 Teruji di Festival Musik Jakarta, Fitur Anti-Scam SATSPAM Diperkenalkan
OOTD Challenge dan Fun Games Meriahkan Yamaha Grand Filano SOTR 2025

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Jelang Pertamina Grand Prix Mandalika 2025, Pertamina Patra Niaga Tambahan Stok LPG untuk UMKM

Minggu, 28 September 2025 - 13:45 WIB

​3 Dekade 1 Cerita: Reuni 30 Tahun SMAN 30 Jakarta Angkatan 1995 Eratkan Kembali Solidaritas dan Berbagi Inspirasi

Minggu, 21 September 2025 - 14:18 WIB

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Akibat Bertemunya Dua Siklon, Simak Wilayah Terdampak dan Imbauannya

Jumat, 19 September 2025 - 19:18 WIB

Protes Standar Ganda FIFA dan UEFA, Eric Cantona Serukan Boikot Israel dari Sepak Bola Dunia

Jumat, 19 September 2025 - 19:11 WIB

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api Flat 80 Ribu Rupiah untuk Semua Rute

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca