“Pelayanan 24 jam akan kita maksimalkan pastinya. Karena namanya warga, selalu ada kebutuhan tanpa mengenal waktu. Nah disana lah peran kita sebagai pengurus lingkungan harus siap siaga melayani,” kata Nur Amin kepada awak media.Selain pelayanan, Nur Amin juga menggambarkan pentingnya membangun kebersamaan warga. Gotong royong, kata dia, harus terus digelorakan sehingga membentuk karakter masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.
“Gotong royong itu ciri khas Bangsa kita, harus kita giatkan hal itu demi terbentuknya karakter masyarakat yang peduli. Untuk gotong royong sendiri kan tidak selalau dalam bentuk kegiatan seremonial, tetapi ketika ada warga yang mendapat musibah atau membutuhkan bantuan, di sana warga yang lain bisa saling bahu membahu membantu masalahnya,” tutur pria pemilik usaha tenda itu.Dikatakan Nur Amin, kendati dirinya berhasil menjadi penguasa kecil di lingkungan, ia tidak menampik membuka peluang bagi para kompetitornya untuk bersama-sama membangun wilayah. Hanya saja, dia menekankan, siapapun yang memiliki visi dan misi yang sama diperkenankan menjadi pengurus RW.“Dalam kepengurusan tentunya harus yang sejalan sesuai visi dan misi. Artinya, siapapun saya perkenankan menjadi pengurus asalkan demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.Diinformasikan bahwa penetapan pemilihan Ketua RW 018 dan seluruh Ketua RT dilakukan dalam pleno panitia pada Minggu malam di komplek pendidikan al Muawanah. (*)
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.























