Gelar Konsolidasi dan Ikrar Perjuangan di Bekasi, Anas Urbaningrum: PKN bukan Partai Tipu-tipu

- Jurnalis

Senin, 4 September 2023 - 04:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI UTARA – Ratusan Kader Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menghadiri Konsolidasi dan Ikrar perjuangan berlangsung di Rumah Makan di Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, Minggu (3/9).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PKN, yakni Anas Urbaningrum dan Ketua DPW, Ketua DPD Jawa Barat, Para Caleg serta para kader PKN di Kota Bekasi.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum menyampaikannya, pihaknya ingin PKN ini menjadi Partai modern yang betul-betul mempraktekkan demokrasi.

“Tentunya bukan demokrasi pura-pura. Demokrasi palsu-palsu. Bukan demokrasi sampulnya saja,” kata Anas sapaan akrabnya saat memberikan orasinya di depan Kader PKN.

Karena itu, lanjut dia, secara sederhana dan ia selalu sampaikan PKN adalah Partai yang demokratis dan partai yang betul-betul milik rakyat keseluruhan.

Kemudian lanjut dia, PKN juga bukan hanya untuk dimiliki oleh ketua, bendahara, sekjen saja.

Baca Juga:  Ini Kata Kepala Dinas Pendidikan Terkait Pemutusan Listrik 4 Sekolah Dasar di Kota Bekasi

“PKN itu harus dikembangkan dan pemilihnya adalah seluruh rakyat Indonesia. Tidak boleh dimiliki orang tertentu, dan keluarga tertentu. Maka saya berpesan kepada ketua di daerah jangan terbesit untuk memiliki PKN. Pemiliknya haruslah rakyat Indonesia,” ucapnya.

Kalau ada satu saja merasa pemiliknya, itu adalah penghianat di PKN. Dan Indonesia dibangun dari kesepakatan potensi kekuatan saat itu dari asal daerah yang berbeda dan suku berbeda, agama berbeda tetapi bisa sepakat bersama mendirikan Indonesia.

Baca Juga:  Gegara Rem Blong, Bus DPRD Bekasi Seruduk Mobil di Tol Japek

“Maka dari itu adat dan budaya harus di jaga dan dilestarikan. PKN adalah Partai yang ingin memuliakan tradisi. Supaya sejarah kita tidak Rungkat. Kalau politisinya dipercaya, harus melahirkan kebijakan kepentingan rakyat, bukan diri sendiri,” ungkapnya. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pertanggungjawaban Pidana ‘Black Campaign’ di Pilkada Serentak 27 November 2024
H-2 Pemungutan Suara, KPU Petakan 199 TPS di Kota Bekasi Rawan Banjir
Tolak Pelaku Kekerasan Seksual Berlaga di Pilkada, Kita Pilih Pemimpin Bukan Predator
Masa Tenang, DBMSDA Kota Bekasi Imbau Pemilik Videotron Stop Iklan Kampanye Pilkada
Ungkap Kasus Black Campaign, Bawaslu Kota Bekasi Tunggu Keterangan Saksi Ahli
Bawaslu Kota Bekasi Cecar Puluhan Pertanyaan ke Pelaku Black Campaign
Jaga Keamanan TPS, Polrestro Bekasi Kota Terjunkan 1.070 Personel Gabungan
Isu Pelecehan Seksual Bisa Rontokkan Elektabilitas Heri – Sholihin

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:24 WIB

Pertanggungjawaban Pidana ‘Black Campaign’ di Pilkada Serentak 27 November 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:59 WIB

H-2 Pemungutan Suara, KPU Petakan 199 TPS di Kota Bekasi Rawan Banjir

Senin, 25 November 2024 - 16:24 WIB

Tolak Pelaku Kekerasan Seksual Berlaga di Pilkada, Kita Pilih Pemimpin Bukan Predator

Senin, 25 November 2024 - 15:21 WIB

Masa Tenang, DBMSDA Kota Bekasi Imbau Pemilik Videotron Stop Iklan Kampanye Pilkada

Senin, 25 November 2024 - 14:13 WIB

Bawaslu Kota Bekasi Cecar Puluhan Pertanyaan ke Pelaku Black Campaign

Berita Terbaru

error: Content is protected !!