Google dan Apple Diminta Siap-siap Blokir TikTok pada Januari 2025

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiktok.

Tiktok.

Google dan Apple diminta bersiap menghapus TikTok dari toko aplikasinya di Amerika Serikat (AS) pada Januari 2025.

Penyebabnya adalah kewajiban Bytedance, perusahaan induk TikTok, untuk menjual aplikasi berbagi video tersebut di AS.

Peringatan ini disampaikan oleh Ketua dan petinggi Demokrat di House of Representatives AS yang fokus pada isu-isu terkait China, John Moolenaar, serta Raja Krishnamoorthi. Mereka mendesak CEO TikTok, Shou Zi Chew, untuk menjual aplikasi tersebut.

Apple dan Alphabet, induk perusahaan Google, serta TikTok tidak segera memberikan komentar.

Sebelumnya, pemerintah AS telah memerintahkan Bytedance untuk menjual TikTok sebelum 19 Januari 2024. Jika tidak, platform media sosial akan dilarang di negara tersebut.

“Kongres telah bertindak tegak mempertahankan keamanan nasional AS dan melindungi pengguna TikTok Amerika dari Partai Komunis China. Kami mendesak TikTok melakukan divestasi yang memenuhi syarat,” tulis para anggota parlemen, dikutip dari Reuters, Selasa (17/12/2024).

Senator Republik, Josh Hawley, mengharapkan Bytedance untuk menjual TikTok karena aturan yang berlaku tidak memiliki celah sama sekali.

“Masalah utamanya adalah pengawasan China, pengawasan Beijing, itu masalahnya,” kata Hawley dalam sebuah wawancara.

Sebagai informasi, Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa mereka tidak langsung melarang penggunaan TikTok yang telah diunduh sebelumnya jika permintaan divestasi tidak dijalankan. Namun, lembaga tersebut menyebutkan bahwa larangan pada akhirnya akan membuat TikTok tidak bisa digunakan.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Alfamidi Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
Sudah Coba Meta AI WhatsApp? Ini Cara Kerja, Fitur, dan Tips Menggunakannya
Google Diminta Hapus Aplikasi TikTok Mulai 2025, Ini Alasannya
Survei Populix: 62 Persen Kalangan Menengah ke Atas di Indonesia Khawatir Pekerjaannya Tergusur AI
Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Alfamidi Tingkatkan Implementasi Program Alfability
Miliki Lingkungan Inklusif dan Ramah Disabilitas, Alfamidi Pekerjakan 290 Alfability
Didominasi Kaum Muda, Indonesia Catat 35.000 Lebih Kasus Baru HIV-AIDS
Kisah Dasar Jurang ‘HP Sejuta Umat’ Nokia

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:32 WIB

Alfamidi Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:48 WIB

Google dan Apple Diminta Siap-siap Blokir TikTok pada Januari 2025

Senin, 16 Desember 2024 - 06:02 WIB

Sudah Coba Meta AI WhatsApp? Ini Cara Kerja, Fitur, dan Tips Menggunakannya

Minggu, 15 Desember 2024 - 12:14 WIB

Google Diminta Hapus Aplikasi TikTok Mulai 2025, Ini Alasannya

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:40 WIB

Survei Populix: 62 Persen Kalangan Menengah ke Atas di Indonesia Khawatir Pekerjaannya Tergusur AI

Berita Terbaru

error: Content is protected !!