Tiga lembaga survei unggulkan pasangan calon Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe.
Baik dari segi elektabilitas maupun keterpilihan, Tri-Bobihoe atau RIDHO unggul dari dua pasangan calon lainnya pada Pilkada Kota Bekasi.
Terkini, lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC), Jumat (18/10/2024) merilis survei dengan pertanyaan: Jika pemilihan Wali Kota Bekasi diadakan sekarang, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota mana yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih di antara ketiga paslon berikut?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan calon Tri Adhianto-Harris Bobihoe memperoleh dukungan suara signifikan, dengan pilihan Top of Mind mencapai 41,9 persen.
Pasangan Heri Koswara-Sholihin dipilih sebanyak 28,7 persen, sedangkan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mendapat 5,2 persen, dan 24,2 persen responden tidak menjawab atau memilih.
Untuk tingkat popularitas pasangan Tri Adhianto – Harris Bobihoe mencapai 79,3 persen dan tingkat kesukaan 78,8 persen.
Kemudian, Heri Koswara-Sholihin memiliki tingkat popularitas 53,6 persen dan tingkat kesukaan 50,8 persen.
Sedang Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mencatat tingkat popularitas 12,8 persen dan kesukaan 10,8 persen.
Survei ini dilaksanakan dalam rentang waktu 7-15 Oktober 2024.
Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling. Sebanyak 1.250 responden berpartisipasi dalam survei tersebut.
Klaster survei mencakup 12 kecamatan di Kota Bekasi, yang dipilih secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kota Bekasi.
Indonesia Development Monitoring (IDM)
Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM), Minggu (13/10/2024) merilis, elektabilitas pasangan calon Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe (RIDHO) mencapai 54,1 persen.
IDM melakukan simulasi pemungutan suara tertutup menggunakan kartu suara.
Responden diminta untuk memilih pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk periode 2024-2029.
Hasil survei menunjukkan bahwa Tri Adhianto-Harris Bobihoe unggul dengan tingkat keterpilihan mencapai 54,1 persen.
Sedangkan Heri Koswara-Sholihin dipilih oleh 32,1 persen responden dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni hanya mendapatkan 3,7 persen.
Sebanyak 10,1 persen responden memilih untuk tidak memberikan suara.
IDM melakukan metodologi survei data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan aplikasi survei yang dirancang khusus.
IDM melakukan survei pada 2-10 Oktober 2024 dengan 1.700 responden dipilih secara acak menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling), memberikan margin of error atau toleransi kesalahan sekitar 2,38 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Kamis (19/9/2024) merilis, tren elektabilitas calon Wali Kota Bekasi-Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe terus meningkat.
Posisinya semakin kokoh, baik dalam simulasi perorangan maupun pasangan yaitu 51,6 persen.
Selisihnya cukup jauh meninggalkan kompetitor dibawahnya, Heri Koswara-Sholihin dengan 30,2 persen.
Sedang Uu Saeful Mikdar-Sumarheni cukup tertinggal jauh dengan elektabilitas yang baru 4,3 persen.
LSI melakukan survei periode tanggal 9-14 September 2024 dengan menggunakan metodologi standar, multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka langsung kepada 440 responden dengan margin of error 4,8 persen.