BEKASI SELATAN – Masa kampanye dalam tahapan Pemilu tinggal menghitung hari, DPD Partai Golkar Kota Bekasi bakal merombak pengurus pada periode 2020-2025.
Hal tersebut terlihat dari surat permohonan pengajuan SK pengurus DPD Golkar Kota Bekasi periode 2020-2025 (hasil penyempurnaan) yang ditujukan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Surat bernomor B-469/DPDGOLKAR/X/2023 tersebut, tertulis alasan perombakan struktur pengurusan;
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Merujuk hasil Rakerda.
2. Merujuk hasil Rapat Pleno pada 19 Oktober 2023.
Pada lembar lampiran selanjutnya tertulis nama aktivis muda Golkar Kota Bekasi Arihta Tarigan, diusulkan menggantikan Uri Huriyati sebagai Sekretaris. Sedangkan Uri Huryati turun menjadi Bendahara.
Sementara itu, Astrid Laena yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara, turun menjadi Wakil Sekretaris dan untuk Ketua masih tetap dipegang Anggota DPRD Jawa Barat, Ade Puspitasari.
“Perubahan struktur di DPD Golkar Kota Bekasi adalah langkah penyempurnaan struktur agar memanaskan mesin partai. Kita kerja kolektif kolegial, tidak ada istilah turun naik,” kata Ari Castro sapaan akrabnya, Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut Ari Castro mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja melakukan penyempurnaan struktur kepengurusan partai agar bagi kader yang terdaftar menjadi Calon Legislatif, lebih konsen dalam pencalegannya. Sedangkan bagi kader yang tidak ikut pencalegan, dapat berkonsentrasi bagaimana memenangkan suara partai.
“Agar semua dapat mengerjakan tupoksi kepartaian, bagaimana memenangkan partai. DPD Golkar Kota Bekasi tetap solid, tidak ada perpecahan di Golkar, karena (perubahan) ini adalah penyempurnaan,” pungkasnya. (mar)