Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara resmi membuka ajang “Bekasi Berlari,” sebuah lomba balap lari malam yang digelar di Halaman Plaza Pemerintah Kota Bekasi.
Acara ini berlangsung bertepatan dengan momentum Nonton Bareng (Nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa malam.
Lomba balap lari malam ini menjadi fenomena unik yang semakin digemari oleh masyarakat, khususnya di kalangan anak muda Bekasi selama bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang biasanya dilaksanakan menjelang sahur ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi wadah bagi komunitas lari dan masyarakat umum untuk menyalurkan energi positif.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan apresiasinya atas tingginya antusiasme warga Kota Bekasi terhadap ajang ini.
Menurutnya, “Bekasi Berlari” bukan hanya sekadar lomba olahraga, tetapi juga merupakan platform bagi anak muda untuk berekspresi secara positif melalui aktivitas yang sehat dan kompetitif.
“Alhamdulillah, antusias warga sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa anak muda Bekasi membutuhkan ruang untuk berekspresi secara positif, dan pemerintah hadir untuk mewadahi itu. Apalagi kegiatan ini juga dirangkaikan dengan salat tarawih berjamaah dan nobar Timnas Indonesia, sehingga semakin memperkuat kebersamaan kita di bulan Ramadan,” ungkap Tri Adhianto.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan kreatif yang mampu mempererat kebersamaan serta meningkatkan kesehatan masyarakat.
Ajang “Bekasi Berlari” menghadirkan tiga kategori kompetisi, yang dirancang untuk mengakomodasi beragam peserta:
- Partai Standar – Untuk peserta dengan tinggi badan 165-175 cm dan berat badan kurang dari 60 kg.
- Partai Gemoy – Untuk peserta dengan tinggi badan 165-175 cm dan berat badan lebih dari 60 kg.
- Partai Perempuan – Dikhususkan untuk peserta perempuan, dengan slot terbatas hanya untuk 16 orang.
Para pemenang dari masing-masing kategori akan mendapatkan total hadiah senilai Rp 15.000.000, ditambah Piala Wali Kota Bekasi.
Hadiah ini menjadi bentuk penghargaan atas semangat kompetitif dan partisipasi masyarakat dalam ajang ini.
Tri Adhianto membuka pertandingan pertama untuk kategori Partai Perempuan dengan penuh semangat, sekaligus menyampaikan harapannya agar kompetisi ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan meriah di masa mendatang.
“Saya ingin kegiatan ini menjadi ajang tahunan yang lebih besar, lebih meriah, dan mampu menginspirasi lebih banyak anak muda untuk tetap aktif dan sehat. Kita ingin Bekasi bukan hanya dikenal sebagai kota yang maju, tetapi juga sebagai kota yang penuh semangat dan kebersamaan,” kata Tri Adhianto.
Kegiatan ini menjadi salah satu acara yang turut memeriahkan suasana Ramadan di Kota Bekasi.
Dengan kombinasi antara olahraga, ibadah, dan hiburan, seperti salat tarawih berjamaah dan nobar pertandingan Timnas Indonesia, acara ini mampu menciptakan suasana hangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Tri Adhianto berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
“Kami ingin setiap kegiatan yang dilakukan di Kota Bekasi selalu membawa dampak positif, baik dari segi kesehatan, kebersamaan, maupun kreativitas,” tutupnya.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, “Bekasi Berlari” berhasil membangun momentum yang tidak hanya mendukung gaya hidup sehat, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat Kota Bekasi.
Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.