Ketua DPRD Kota Bekasi Desak Pemerintah Pusat Percepat Normalisasi Sungai dan Bangun Tandon Air

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi (tengah) dan Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe saat terjun ke wilayah terdampak pasca banjir, Jumat (07/03/2025).

Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi (tengah) dan Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe saat terjun ke wilayah terdampak pasca banjir, Jumat (07/03/2025).

Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, berharap Pemerintah Pusat dapat bergerak cepat dalam menangani permasalahan banjir di Kota Bekasi.

Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Air Kali Bekasi yang menerima kiriman air dari wilayah Bogor pada Senin malam (03/03/2025), yang berdampak pada beberapa wilayah di Kota Bekasi.

Ia juga menyatakan bahwa langkah cepat sangat diperlukan untuk mengatasi dampak banjir yang masih dirasakan oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini juga mendapat dukungan dari Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyebut bahwa Pemerintah Pusat berencana melakukan penguatan dan pembangunan tanggul air di daerah yang berdekatan langsung dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Cileungsi, Cikeas, dan Kali Bekasi di sekitar wilayah Jabodetabek. Proses penanganan banjir akan dilakukan mulai dari wilayah hulu hingga hilir.

“Berdasarkan rapat koordinasi dua Menko kemarin (Menko PMK dan Menko Infrastruktur), pertama menormalisasi daerah aliran sungai (DAS) yang diperbaiki, tanggul yang belum selesai diselesaikan, dan jembatan yang putus segera ditindaklanjuti serta memperbaiki ruang wilayah baik dari Bogor ke Kota Bekasi,” ujar Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi dalam keterangannya kepada rakyatbekasi.com, Jumat (07/03/2025).

Penanganan permasalahan banjir di Kota Bekasi, kata dia, tidak bisa dilakukan hanya dengan memperbanyak tanggul yang dibangun.

Sehingga Ia menekankan perlunya pembuatan tandon air di pertemuan dua sungai, yaitu Sungai Cileungsi dan Cikeas, yang bertemu menjadi aliran Air Kali Bekasi.

“Ketika Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi meluap, harus ada tandon air yang menampung. Jadi tidak ada yang meluap ke mal dan rumah warga. Jangan memperbanyak tanggul, karena membangun tanggul yang tinggi itu tidak efektif,” lanjutnya.

Menurut Sardi, pendanaan untuk penanganan banjir di Kota Bekasi akan dibantu dengan penggunaan dana APBN dan didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC), serta Perum Jasa Tirta (PJT) sebagai leading sector penanganan.

“Anggarannya nanti didukung dari APBN. Kementerian PUPR dan BBWSCC harus terpadu penanganannya, termasuk PJT yang berkaitan dengan aliran air sungai. Kita tunggu realisasinya, jangan sampai lama. Harapannya, secepatnya action plan harus segera diwujudkan di Kota Bekasi,” pungkasnya.

Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, diharapkan penanganan banjir di Kota Bekasi dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, sehingga masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026
Realisasikan Aspirasi, Anggota DPRD Evi Mafriningsianti Serahkan Tiga Ambulans untuk Warga Kota Bekasi

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca