KOTA BEKASI – Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cikiwul, Tholib S Hidayat menjelaskan kegiatan yang berlangsung di Kebunsu Bogor pekan lalu bukan agenda pihaknya, melainkan program Forum Komunikasi LPM se-Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi.
“Saya klarifikasi, itu kegiatan FK LPM se-Kecamatan Bantargebang, bukan LPM Cikiwul sebagaimana muncul di pemberitaan. Dan kegiatan itu untuk meningkatkan kapasitas dan peran masyarakat dalam pengelolaan dana bantuan DKI sebagai kompensasi pembuangan sampah. Jadi harus diluruskan beritanya,” ucap Tholib saat dihubungi via panggilan whatsapp, Senin (05/09/2022).
Kendati kecewa terhadap pemberitaan yang menyebut pihaknya menghambur-hamburkan uang, namun Tholib memaklumi kekurangan informasi media. Hanya saja, dia menegaskan, saat Camat Bantargebang bernyanyi dan diiringi beberapa pegawai berjoget sambil menyawer biduan adalah kegiatan berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya merasa ada tendensi lain, kenapa LPM Cikiwul yang muncul, padahal itu kegiatan se-Kecamatan Bantargebang dan memang saya sebagai ketua forumnya. Tetapi, antara video dan kegiatan tidak match, itu yang nyanyi dalam acara pelantikan RW di Ciketing, dan kegiatan forum di Puncak Bogor,” kata Tholib mengklarifikasi.
“Antara fakta dan berita tidak match. Harus diluruskan. Tapi saya sebagai orang media, memaklumi ini dan tidak mensomasi ataupun melakukan tindakan lain,” tambahnya.
Related Posts:
Sebelumnya diberitakan Aktivis Mahasiswa Bekasi, Imam Maulana mempertanyakan alokasi anggaran bantuan dari Provinsi DKI Jakarta yang dialokasikan sebagai kompensasi atas sampah warga Jakarta yang dibuang di TPA Bantargebang Kota Bekasi.
Maulana mengaku Pemerintah Kota Bekasi kurang transparan dalam pengelolaan dana tersebut.
Apalagi, beredarnya foto kegiatan Team Building & Gathering LPM Kelurahan Cikiwul yang digelar di Villa Kebunsu Bogor dengan ditandai hura-hura dalam kegiatan.
“Kemarin ada kegiatan LPM di Bogor. Esensinya apa dan kenapa kegiatannya terlihat hura-hura menikmati anggaran Bandek,” kata Maulana kepada RakyatBekasi.com, Selasa (30/08/2022).
