KOTA BEKASI – Kondisi terkini korban tawuran antara SMK Karya Guna Bhakti dengan SMK Karya Guna 1 masih dalam penanganan dokter RSUD Kota Bekasi.
Korban diketahui berinisial MA (16), warga KP. Pedurenan RT 004/003 kelurahan Duren Jaya Bekasi Timur mengalami cedera berat di bagian kepala diduga akibat sabetan senjata tajam.
“Korban dibawa ke IGD sekitar pukul 18:25 wib, kondisi masih tidak sadarkan diri dengan cedera kepala berat,” ujar Rizky Disa Putra selaku Manager On Duty RSUD Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi pada Selasa (28/05/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga saat ini, korban masih tidak sadarkan diri dan dalam penanganan secara intensif oleh tim dokter.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhamad Firdaus menjelaskan bahwa saat ini polisi telah mengamankan 11 pelaku tawuran tersebut.
“Sudah kita amankan 11 orang dan kita sedang dalami peran mereka masing-masing pada saat tawuran,” tukasnya.
Sebagai informasi, bahwa aksi tawuran antar pelajar kembali terjadi di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota. Tawuran antara SMK Karya Guna Bhakti dengan SMK Karya Guna 1 terjadi di Jl. Underpass 2, kelurahan Duren Jaya kecamatan Bekasi Timur tepatnya di depan klinik Pratama Bhakti Kartini pada Senin (27/05/24) sekira pukul 17:30 wib.
Para pelajar dari 2 sekolah ini dengan berbagai senjata tajam saling serang dari dua arah yaitu arah Duren Jaya dan dari arah Ganda Agung. Dalam peristiwa itu satu korban mengalami luka di bagian kepala akibat luka bacok di bagian kepala. (Mam)