Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mencoba mengupayakan untuk mencari solusi terbaik guna Operasional Bus Trans Patriot Bekasi koridor satu Harapan Indah Terminal Bekasi bisa beroperasi kembali di tengah masyarakat.
Saat ini, menyoal Bus tersebut sudah tidak beroperasi melayani masyarakat sejak (01/04/2024) lalu, Karena, terkendala teknis pembayaran biaya operasional.
“Nanti kita akan review, karena dia sebagai BUMD,” ucap PJ Gani saat ditemui selepas Pemkot Bekasi
menyelenggarakan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Kota Bekasi di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (30/09/2024).ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Pemerintah Daerah akan mencari solusi terbaik guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
Namun, sebagai catatan akan dicek terlebih dahulu dari akar yang menjadi kendala operasional Bus mengalami kendala.
“Kita akan cek dimana akar permasalahannya, supaya ada sentuhan sentuhan yang paling tepat untuk bisa dilakukan BUMD Mitra Patriot untuk melakukan kinerjanya,” katanya.
Sebelumnya, kabar berhenti layanan Operasional Bus Trans Patriot Bekasi koridor satu Harapan Indah Terminal Bekasi saat ini masih menjadi buah bibir yang dibicarakan oleh beberapa pihak.
Alasannya, tutupnya operasional layanan Bus tersebut dikarenakan terkendala teknis pembayaran biaya operasional. Sehingga operasional bus tersebut ditunda sampai waktu yang tak ditentukan.
Namun, berapakah Biaya Subsidi yang dikeluarkan untuk Operasional Bus Trans Patriot di Kota Bekasi dalam satu tahunnya.
Menilik situs sirup.lkpp.go.id melalui
Belanja Subsidi Kepada BUMD dengan kode RUP: 35933880 dengan nama paket Belanja Subsidi Kepada BUMD, melalui satuan kerja Dinas Perhubungan, biaya operasional Bus Trans Patriot Bekasi memiliki nilai pagu anggaran operasional mencapai Rp. 7 Miliar.
Dengan pelaksanaan anggaran dari awal Januari 2024 hingga akhir Desember 2024.
Untuk diketahui, Manajemen Bus Trans Patriot Bekasi menginformasikan menyoal layanan koridor 1 yakni Harapan Indah – Terminal Bekasi tidak beroperasi sementara waktu untuk melayani para penumpang.
Hal tersebut, diumumkan melalui laman Instagram resmi Transpatriot Bekasi di @transpatriot42.
“Selamat siang seluruh penumpang Trans Patriot Kota Bekasi, Kami menginformasikan bahwa terhitung hari Senin, 1 April 2024 Trans Patriot Koridor 1 Rute Harapan Indah – Terminal Bekasi, untuk sementara tidak beroperasi hingga informasi selanjutnya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun tersebut melaporkan seperti dikutip, Selasa (02/04/2024).
Informasi tambahan yang dikemukakan, tidak beroperasinya Bus tersebut dikarenakan kendala teknis pembayaran biaya operasional. Sehingga operasional ditunda sampai waktu yang tak ditentukan.
Menyikapi hal demikian, tidak beroperasinya Bus Trans Patriot Bekasi disikapi langsung oleh pihak manajemen bus yakni dari Kepala Divisi Transpatriot Bekasi Sindula Gunawangsa.
Menurutnya, Operasional Bus Trans Patriot Bekasi tidak beroperasi sementara waktu, karena mengalami kendala teknis yang berada di Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Terlebih, Operasional Bus sendiri yang sudah berjalan lima tahun lamanya melayani penumpang, telah beroperasi sejak 2018 silam.
“Entah bagaimana operasional yang sudah berjalan 5 tahun kali ini dinyatakan kurang lengkap administrasi, pihak kami sedang berupaya berkoordinasi dan memenuhi kebutuhan administrasi yang diminta,” ucap dia saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Senin (01/04/2024) lalu.
Pihaknya mengaku, sangat menyayangkan terhadap persoalan informasi kekurangan administrasi tersebut.
Sebab, pihak manajemen baru menerima informasi, setelah beroperasi melayani penumpang sejak 3 bulan terakhir.
“Ini baru kami terima setelah kami operasional 3 bulan dan belum mendapatkan pembayaran biaya operasional, sehingga terpaksa kami hentikan sampai ada kepastian bahwa Layanan yang kami berikan bagi warga kota Bekasi akan mendapat penggantian biaya operasional,” jelasnya.
“Saat ini kami harus berhenti karena sudah tidak mampu membayar hak karyawan,” tambahnya.
Ia menyatakan, bilamana pihak manajemen perusahaan berlabel PT. Mitra Patriot (Perseroda) selaku pengelola Bus memberikan kelengkapan administrasi kepada pihak terkait sekali pun.
Tentunya juga tidak ada batas waktu secara realisasi, namun semakin lama kelengkapan administrasi terpenuhi, semakin lama juga kegiatan operasional tertunda.
“Yang jadi masalah, sumber kelengkapan administrasinya ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bekasi juga, yang sebetulnya akan sangat melancarkan kegiatan Trans Patriot apabila instansi terkait mau membantu koordinasi dengan “badan”-nya sendiri,” paparnya
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar mengungkapkan, terhentinya Operasional Bus Trans Patriot Bekasi sendiri itu, dikarenakan ada beberapa persyaratan administrasi yang sampai hari ini masih belum dipenuhi oleh pihak Transpatriot.
“Ada beberapa (menyoal Administrasinya), terkait dengan Surat-surat kelengkapan untuk kelengkapan dokumentasi,” terang Zeno saat dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon, Selasa (02/04) lalu.
Apabila Bus Trans Patriot bisa melengkapi administrasi secara segera. Maka, sesegera mungkin Operasional Bus bisa kembali melayani masyarakat untuk koridor 1 dari Harapan Indah Terminal Bekasi.
“Setelah kita verifikasi kembali, kita akan memberikan (dana operasional), kalau kami tidak dalam posisi beroperasi atau tidak. Kita dalam posisi verifikator pemberian subsidi. Iya iya (mereka harus melengkapi
kekurangan Administrasi yang seharusnya dilengkapi),” pungkasnya.