Sejumlah warga Kota Bekasi menyoroti keberadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) berbentuk bulat di sepanjang Jalan Juanda Bekasi Selatan yang telah padam selama hampir dua bulan tanpa perbaikan.
Lampu taman tersebut merupakan bagian dari pengadaan baru oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi, namun hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan atau perawatan.
PJU yang rusak tersebut membentang dari arah Stasiun Bekasi hingga ke Kantor Wali Kota Bekasi, melintasi jalur utama yang ramai digunakan warga dalam aktivitas harian, termasuk pengguna moda transportasi kereta api.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga Keluhkan Minimnya Respons Pemerintah
Yustanti (35), warga yang setiap hari beraktivitas di sekitar Jalan Juanda, mengungkapkan kekecewaannya atas sikap pemerintah kota yang dinilai abai dalam pengecekan dan pemeliharaan fasilitas penerangan jalan.
“Ini baru dipasang kok sudah mati, dan dibiarkan begitu saja. Harusnya rutin dicek, karena jalan ini vital,” ujarnya sambil menunjuk salah satu tiang PJU yang padam.
Ia menambahkan bahwa lampu tersebut terlihat senada dengan proyek revitalisasi trotoar yang dilakukan di depan Stasiun Bekasi, sehingga menimbulkan dugaan bahwa pengadaan tersebut merupakan bagian dari proyek terpadu.
“Yang begini harusnya Pak Wali tahu supaya ada tindakan. Kalau nggak disuruh, pejabat sekarang pura-pura nggak tahu, padahal itu tanggung jawabnya,” tegas Yustanti yang mengenakan kerudung merah.
Media Sosial Dianggap Jalan Efektif Menyuarakan Keluhan
Senada dengan Yustanti, Budianto (45), warga Margajaya Bekasi Selatan, menyebut bahwa kejadian serupa pernah terjadi di kawasan Rawa Tembaga. Ia mengatakan bahwa pemerintah baru merespons setelah keluhan warga menjadi viral di media sosial.
“Kalau nggak viral mah, biasanya dicuekin. Makanya kami posting di medsos biar cepat ditindak. Emang begitu kerjanya, harus tunggu viral dulu,” ujarnya.
Pernyataan warga ini mengindikasikan adanya kesenjangan komunikasi dan tindak lanjut dari instansi terkait dalam menanggapi laporan kerusakan fasilitas umum.
Dishub Bekasi: Masih Dievaluasi, Tanggung Jawab Siapa?
Menanggapi hal tersebut, Ahli Madya Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Sunaryo, mengakui bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya gangguan pada PJU bulat di Jalan Juanda.
Namun, ia belum dapat memastikan apakah perbaikan menjadi tanggung jawab Pemkot Bekasi atau penyedia proyek.
“Iya bang, saya sudah tahu. Nanti dicek dulu, mungkin masih dalam tanggungan pihak penyedia untuk perbaikannya,” ujarnya singkat.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa proses evaluasi internal masih berlangsung, dan belum ada kepastian waktu perbaikan dilakukan.
Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.