Bekasi, Rakyatbekasi.com – Sebuah ledakan keras yang disusul kobaran api hebat melanda rumah makan Sambel Hejo Sambel Dadak (SHSD) di kawasan Kalimalang, tepatnya di seberang Apartemen Grand Kemala Lagoon, Bekasi Selatan, pada Minggu (2/11/2025) siang. Insiden ini diduga kuat berasal dari kebocoran tabung gas elpiji di area dapur restoran.
Api dengan cepat membesar dan melahap hampir seluruh bangunan semi-permanen tersebut, menyebabkan kepanikan di antara warga dan pengendara yang melintas di salah satu ruas jalan tersibuk di Kota Bekasi.
Kesaksian Warga: Dua Kali Suara Ledakan Keras
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, ledakan terdengar lebih dari satu kali sebelum api berkobar. Suara yang menggelegar tersebut menjadi penanda awal musibah yang terjadi begitu cepat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
”Suara ledakannya kencang sekali, ada dua kali, ‘bruk-bruk’! Tidak sampai lima menit setelah itu, api langsung besar dan membakar semua bagian restoran,” ujar Ipi (23), seorang saksi mata, yang masih tampak syok saat memberikan keterangan.
Asap hitam tebal yang membubung tinggi dari lokasi kebakaran terlihat dari jarak beberapa kilometer, menarik perhatian warga sekitar.
Respon Cepat Enam Unit Damkar Kota Bekasi
Menerima laporan darurat, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi segera mengerahkan enam unit armada pemadam ke lokasi kejadian. Petugas Damkar berjibaku untuk memadamkan api yang sudah terlanjur melahap material bangunan yang mudah terbakar.
Upaya pemadaman berlangsung intens selama hampir satu jam. Petugas fokus pada dua hal utama: memadamkan titik api utama dan melakukan isolasi agar api tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Setelah api pokok berhasil dipadamkan, petugas melanjutkan dengan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi potensi api yang bisa menyala kembali.
Penyelidikan Polisi dan Taksiran Kerugian
Hingga berita ini diturunkan, tim dari Polsek Bekasi Selatan dan unit Identifikasi (Inafis) Polres Metro Bekasi Kota masih berada di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dugaan sementara mengarah pada kegagalan fungsi atau kebocoran pada instalasi peralatan gas di dapur.
”Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap seorang petugas di lokasi.
Pemandangan puing dan kerangka bangunan yang hangus menjadi saksi bisu dahsyatnya insiden tersebut, menghentikan total aktivitas kuliner di rumah makan yang biasanya selalu ramai pengunjung.
Apakah Anda melintas di lokasi saat kejadian? Bagikan informasi atau kesaksian Anda di kolom komentar.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.































