Mahasiswa Didorong untuk Terus Merawat Demokrasi Pasca Pemilu dan Pilkada 2024

- Jurnalis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Bawaslu Kota Bekasi sekaligus Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Jhonny Sitorus, dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LKDM) Universitas Krisnadwipayana, Kota Bekasi, Jumat (14/02/2025).

Anggota Bawaslu Kota Bekasi sekaligus Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Jhonny Sitorus, dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LKDM) Universitas Krisnadwipayana, Kota Bekasi, Jumat (14/02/2025).

Kalangan mahasiswa diharapkan menjadi agent of change (agen perubahan) di lingkungan masyarakat, yang bertugas merawat demokrasi setelah berakhirnya Pemilu dan Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Bawaslu Kota Bekasi sekaligus Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Jhonny Sitorus, dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LKDM) Universitas Krisnadwipayana, Kota Bekasi, Jumat (14/02/2025).

Menurut Jhonny, selain menjadi agen perubahan, kalangan mahasiswa juga diharapkan bertugas sebagai kontrol sosial dan penjaga nilai masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Merawat demokrasi setelah berakhirnya Pemilu dan Pilkada 2024 adalah bagian dari pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jhonny menjelaskan bahwa tugas Bawaslu dalam mengawasi proses demokrasi pada Pemilu dan Pilkada telah berakhir secara formal setelah kepala daerah terpilih akan dilantik secara serentak pada 20 Februari 2025.

“Selamat bertugas menjadi pengawas demokrasi usai Pilkada usai. Silakan mahasiswa awasi program kerja kepala daerah terpilih,” tandasnya.

Ia berharap ‘tongkat estafet’ Bawaslu dalam menjaga demokrasi dapat digunakan secara baik oleh mahasiswa melalui kritik dan saran yang objektif serta konstruktif.

“Mahasiswa adalah calon-calon pemimpin masa depan yang nantinya mengelola negara, termasuk Kota Bekasi,” tutupnya.

Dengan harapan ini, Jhonny mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam mengawasi program kerja kepala daerah terpilih dan memberikan kontribusi positif dalam merawat demokrasi di Indonesia.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca