“Semua Kota Bekasi dan Kota Depok itu sama (masalah) Pekerjaan, kurangnya wadah pekerjaan, kurangnya investasi yang masuk ke Kota Bekasi dan Depok,” ucap Nofel kepada rakyatbekasi.com saat ditemui di bilangan wilayah Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (06/01/2024) Malam.Minimnya invetasi yang masuk ke dua wilayah kota di Dapilnya, kata dia, adalah persoalan penyerapan tenaga kerja yang tidak merata dan juga belum masifnya wadah lapangan pekerjaan yang tersedia.[irp posts=”7133″ ]Tak hanya itu, Nofel juga mengatakan minimnya dukungan dari pemerintah dalam hal membuka peluang usaha serta penempatan lokasi peluang usaha untuk para UMKM, juga menjad persoalan tersendiri.
“Makanya ini harus ditata, harus punya porsi tempat-tempat. Jadi wadah UMKM dimana sih tempat tempatnya? Dimana mereka bisa berdagang, sehingga tidak diusir oleh oknum-oknum ataupun dimanfaatkan oleh oknum-oknum,” papar Nofel.Lebih lanjut Nofel mengatakan bila wadah tempat kerja yang sesuai dengan leading sektor dari para pencari kerja bisa diwujudkan dengan cukup baik, maka tidak menutup kemungkinan persoalan minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia bisa sedikit terselesaikan.[irp posts=”8173″ ]“Wadah tempat kerja, sesuai dengan sektornya masing-masing. Ini yang harus jadi program utama yang harus kita lakukan, karena keluhan itu persoalan pekerjaan. Masyarakat kita kan perkotaan, mereka punya keinginan dan kemauan, tapi wadahnya belum ada,” pungkasnya. (DAP)
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
























