KOTA BEKASI – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam unsur Pemuda dan Mahasiswa menggelar aksi tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di putaran Tugu Bambu Stasiun Bekasi, Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur, pada Rabu (07/09/2022) sore.
Aksi tersebut buntut dari disahkannya kenaikan BBM oleh DPR RI, pada Sidang Paripurna DPR RI di Senayan, Sabtu (04/09/2022).
Koordinator Aksi tolak BBM, M Jesa dalam seruannya menyampaikan agar Pemerintah lebih pro kepada rakyat di tengah kondisi masyarakat yang sedang membangkitkan ekonominya yang ambruk pasca Covid-19 melanda Indonesia dua tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengajak kepada bapak dan ibu semua yang peduli dan menolak kenaikan BBM ini. Sebab itu, tanda tangan kalian sangat berharga untuk mendukung penolakan ini,” ucap Jesa dalam orasinya.
Jesa juga menyayangkan tidak ada satupun anggota DPRD ataupun Pihak eksekutif yang ikut aksi turun ke jalan, untuk menolak kenaikan BBM.
Padahal pihaknya sudah memberitahukan akan aksi ini untuk mengajak anggota DPRD dan pihak eksekutif Kota Bekasi.
Dalam aksi yang digelar di putaran tugu bambu Stasiun Bekasi itu, massa aksi membentangkan kain berwarna merah sepanjang 30 meter untuk dibubuhi tanda tangan dari para pengguna jalan dan pengendara yang melintasi jalan Ir Juanda.
Sejumlah pengendara yang melintaspun berhenti dan ikut membubuhi tanda tangannya, sebagai bentuk dukungan dan kepeduliannya terhadap aksi penolakan kenaikan BBM ini. (mar)