Ogah Layani Mahasiswa, F-PEPEN Sebut Plt Wali Kota Bekasi Angkuh

- Jurnalis

Senin, 24 Juli 2023 - 21:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Aksi bagi-bagi selebaran berisi dugaan kecurangan pelaksanaan PPDB Online Kota Bekasi Tahun 2023 oleh pemuda dan mahasiswa di gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (24/7/2023), sempat dihadang oleh Polisi Pamong Praja.

Bahkan, para aktivis mahasiswa yang menamakan diri mereka F-PEPEN (Forum Peduli Pendidikan) Kota Bekasi ini, sempat diusir karena dituding bakal mengganggu rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi yang beragendakan pembacaan pembacaan KUA PPAS Tahun 2024.

Koordinator F-PEPEN Kota Bekasi Muhamad Ali mengatakan bahwa aksi pihaknya membagikan selebaran agitasi tersebut lantaran kesal dengan ulah Dinas Pendidikan yang dinilai curang dan tidak berpihak kepada masyarakat.

Selain itu, Ali mengatakan bahwa tujuan dia bersama rekan-rekan F-PEPEN adalah untuk menemui Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk menyampaikan segudang problematika yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB SMPN 2023 Kota Bekasi.

“Kita ingin publik tahu bahwa hak rakyat sedang dipermainkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Makanya kehadiran rekan-rekan dalam kegiatan paripurna untuk menunjukan kepada publik dan juga pelaksana tugas Wali Kota Bekasi tentang kebobrokan ini,” ujar Muhamad Ali kepada awak media, Senin (24/07/2023).

“Sayangnya, kita tidak ditanggapi oleh plt. Wali Kota Bekasi. Bahkan beliau terlihat angkuh di hadapan kami,” kata Ali seraya membeberkan bahwa pihaknya sempat berlari mengejar mobil kepala daerah asal PDI Perjuangan itu.

Baca Juga:  Ada Upeti Dibalik Ringannya Sanksi AR dalam Skandal Perzinahan Oknum Guru SMPN 7 Kota Bekasi?

Lebih lanjut Ali mengatakan bahwa dalam pelaksanaan PPDB SMPN Kota Bekasi tahun 2023 ini, tidak lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan pihaknya menuding Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi beserta jajarannya tidak mampu memperbaiki semrawutnya sistem pendidikan di Kota Bekasi.

“Kalau pelaksanaan PPDB tahun ini sama dengan tahun lalu, maka ini merupakan kemunduran. Tapi jka lebih buruk dari tahun lalu, maka ini kebodohan. Tidak pantas Plt Wali Kota Bekasi mempertahankan mati-matian Uu Saeful Mikdar sebagai Kadisdik,” imbuhnya.

“Aksi hari ini sebagai warning, dan pada Rabu lusa F-PEPEN bersama rekan-rekan dari elemen lain akan menggelar aksi di Kemendikbud RI dan mendesak mereka untuk turun ke Kota Bekasi,” pungkasnya. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto
Disdik Sambut Baik Wacana Coding dan AI jadi Mata Pelajaran Tingkat Dasar dan Menengah

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB