Oknum Satpol PP Kota Bekasi Diduga Pungli Pedagang Kaki Lima Jalan KH Noer Alie

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2024 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah video di media sosial memperlihatkan dugaan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi melakukan pungli dengan meminta uang kepada pedagang di Jalan KH Noer Alie, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan – Kota Bekasi.

Video berdurasi 24 detik itu diposting melalui akun media sosial Instagram @interaktive_

Diperkirakan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (05/09/2024) siang. Dengan, oknum Satpol-PP tersebut menggunakan mobil patroli bernomor polisi B 9052 KTA yang tengah ditumpangi oleh tiga orang yang tengah berhenti di depan para pedagang kaki lima di bawah jembatan layang dari Tol Becakayu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, dua orang duduk di depan, sedangkan satu orang duduk di kursi belakang.

Melalui narasi yang dipaparkan menyebut Anggota Satpol-PP tengah memintai uang.

“Wah minta setoran itu,…. wah parah,” ujar seseorang dalam video seperti yang terlihat.

Menyikapi hal demikian, Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Personel Satpol PP Kota Bekasi Dian Anggraini mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima adanya dugaan laporan pungli yang terjadi.

“Laporan sudah kita terima, Hari ini kita Terima Laporan,” ucap dia saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui pesan singkat, Jumat (06/09/2024).

Ia menyatakan, berdasarkan dari video yang terlihat, pihaknya belum dapat memastikan lebih jauh terkait berapa anggota Satpol-PP yang terlibat dalam dugaan pungli.

Namun, berdasarkan video yang terlihat melalui jumlah anggota Satpol-PP yang terpantau sebanyak dua orang.

“Saat ini bagi para anggota yang terlibat tengah dipintai keterangan lebih lanjut oleh Kasi Pembinaan Satpol-PP,” jelasnya.

Sejumlah petugas, kata dian, saat ini masih dipintai keterangannya. Sembari, Anggota turut mengecek ke lokasi kejadian untuk memintai keterangan di lokasi menyoal ihwal kejadian yang terjadi.

“Masih dalam proses dipintai keterangan, Kita belum paham secara detail. Kita baru cek di lapangan, baru kita buatkan nota dinasnya,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Geger Drag Race di Depan Kantor Wali Kota Bekasi, Dishub Akan Pasang Garis Kejut di Jalan Ahmad Yani
Potensi Kebocoran Retribusi dan Pajak Masih Jadi PR Utama, DPRD Kota Bekasi Soroti Target Realisasi PAD 90%
Viral Video Balap Liar di Depan Kantor Wali Kota, Satpol PP Bekasi Perketat Patroli di Jalan Ahmad Yani
Pasang Target 90 Persen di Akhir Tahun, Bapenda Kejar Target PAD Kota Bekasi 2025
Tunjangan Rumah Dinas DPRD Bekasi Dievaluasi? Wali Kota Tri Adhianto: Kami Tunggu Aturan dari Pusat
Kasus HIV Bekasi Tertinggi Kedua di Jabar, Pemkot Genjot Literasi dan Pencegahan di Usia Produktif
Stadion Patriot Candrabhaga Akan Dikelola Swasta, Pemkot Bekasi Targetkan Peningkatan PAD dan Ekonomi
Pasca Temuan 321 Kasus Baru, Dinkes Bekasi Serukan Perang Melawan Stigma HIV

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 16:35 WIB

Geger Drag Race di Depan Kantor Wali Kota Bekasi, Dishub Akan Pasang Garis Kejut di Jalan Ahmad Yani

Senin, 15 September 2025 - 15:43 WIB

Potensi Kebocoran Retribusi dan Pajak Masih Jadi PR Utama, DPRD Kota Bekasi Soroti Target Realisasi PAD 90%

Senin, 15 September 2025 - 14:52 WIB

Viral Video Balap Liar di Depan Kantor Wali Kota, Satpol PP Bekasi Perketat Patroli di Jalan Ahmad Yani

Senin, 15 September 2025 - 13:52 WIB

Pasang Target 90 Persen di Akhir Tahun, Bapenda Kejar Target PAD Kota Bekasi 2025

Senin, 15 September 2025 - 13:37 WIB

Tunjangan Rumah Dinas DPRD Bekasi Dievaluasi? Wali Kota Tri Adhianto: Kami Tunggu Aturan dari Pusat

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca