Polres Metro Bekasi Kota mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika mengalami aksi premanisme, baik yang dilakukan oleh individu maupun kelompok. Langkah ini sejalan dengan Operasi Berantas Jaya 2025, yang digelar oleh Polda Metro Jaya dan jajaran kepolisian di wilayah aglomerasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, menegaskan bahwa masyarakat dapat melaporkan kejadian terkait premanisme melalui kontak darurat 110, yang akan segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
“Jika ada kejadian terkait aksi premanisme, pengancaman, atau tindak kriminal lainnya, silakan laporkan kepada kami melalui 110. Kami akan segera merespons laporan tersebut,” ujarnya dalam keterangannya dikutip Minggu (18/05/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Operasi Berantas Jaya 2025 telah berlangsung sejak Jumat (09/05/2025) dan melibatkan berbagai satuan kepolisian, termasuk TNI dan instansi terkait. Operasi ini bertujuan untuk menindak tegas tindak pidana premanisme, yang semakin marak terjadi di berbagai wilayah.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini melibatkan 200 personel kepolisian serta jajaran Polsek wilayah yang berpatroli setiap malam untuk mengidentifikasi dan menangani aksi premanisme.
Hingga saat ini, operasi tersebut telah berhasil mengamankan 1.197 orang, dengan 125 di antaranya menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, 1.072 orang lainnya dikenakan wajib lapor, termasuk tukang parkir liar, pengamen, dan pelaku tawuran.
Kapolres Metro Bekasi Kota menegaskan bahwa Operasi Berantas Jaya 2025 mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat (Ormas).
“Tidak ada pihak yang menentang operasi ini. Semua mendukung upaya pemberantasan premanisme agar masyarakat merasa lebih aman,” jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap daerah-daerah rawan, seperti pasar dan tempat keramaian, yang sering menjadi lokasi aksi premanisme. Kepolisian juga telah menertibkan 141 atribut ormas yang dianggap meresahkan di wilayah Jakarta Pusat.
Polres Metro Bekasi Kota berkomitmen untuk terus menjalankan Operasi Berantas Jaya 2025 secara intensif.
Selain patroli rutin, kepolisian juga akan meningkatkan kerja sama dengan masyarakat untuk memastikan keamanan di lingkungan sekitar.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Karyoto, menegaskan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 15 hari, mulai 9 Mei hingga 23 Mei 2025, dengan pendekatan hukum yang komprehensif dan terukur.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berani melaporkan segala bentuk praktik premanisme. Jangan takut, identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya,” tuturnya.