Pantes jadi Rebutan, Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Wali Kota Bekasi

- Jurnalis

Minggu, 28 Juli 2024 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pilkada Serentak digelar pada 27 November 2024.

Pilkada Serentak digelar pada 27 November 2024.

KOTA BEKASI – Salah seorang kandidat kuat pendamping Bakal Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yakni Nofel Saleh Hilabi bernazar tidak mengambil gaji dan upah pungut jika dirinya menang di Pemilihan Wali Kota Bekasi.

Rencananya, politisi Partai Golkar menggunakan gaji dan upah pungut tersebut untuk kepentingan masyarakat.

Komitmen ini diungkap Nofel Saleh Hilabi dalam wawancara khusus di studio Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (11/06/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah berkomitmen sejak saya terjun ke politik, tidak akan mengambil gaji jika terpilih jadi wali kota saya tidak akan mengambil gaji dan upah pungut,” kata Nofel.

Nofel menjelaskan, setiap kepala daerah berhak atas upah pungut.

“Upah pungut ini halal,” katanya.

Upah pungut merupakan honor bagi kepala daerah atas upayanya dalam menghimpun restribusi maupun pajak di antaranya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Kendaraan Bermotor.

Baca Juga:  Tiga Kali Diperpanjang, Mendagri Tunjuk Dani Ramdan Jadi Pj Bupati Bekasi

Nofel menegaskan, jika terpilih jadi Wali Kota Bekasi, dirinya tidak akan mengambil gaji dan upah pungut.

“Itu tidak akan saya ambil untuk kepentingan pribadi tapi saya akan kembalikan ke masyarakat,” ungkap Nofel.

Dana tersebut, menurut Nofel, akan digunakan untuk penyelenggaraan program-program yang merangsang masyarakat terlibat aktif pada pembangunan di Kota Bekasi.

“Saya akan akan bikin KPI (Key Perfomance Indicator) untuk PNS dan masyarakat,” katanya.

“PNS dan warga masyarakat yang KPI-nya bagus akan difasilitasi menjalankan ibadah. Bagi yang muslim akan diberangkatkan umroh sedangkan yang non muslim disesuaikan keyakinan masing-masing,” papar Nofel.

“Setiap bulan akan kita lakukan itu,” imbuh Nofel.

Baca Juga:  Gegara Ini Aliansi Ormas Ogah Hadiri HUT Kota Bekasi ke-27

Berapa Gaji dan Tunjangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi?

Berdasarkan informasi yang redaksi rakyatbekasi.com kutip dari Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 74 Tahun 2023 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2024, Pasal 36 ayat (1) menerangkan bahwa belanja gaji dan tunjangan KDH/WKDH (Wali Kota/Wakil Wali Kota Bekasi) sebesar Rp679.349.960,00 (enam ratus tujuh puluh sembilan juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus enam puluh rupiah) dalam setahun, terdiri atas:

  1. Gaji Pokok KDH/WKDH.
  2. Tunjangan Keluarga KDH/WKDH.
  3. Tunjangan Jabatan KDH/WKDH.
  4. Tunjangan Beras KDH/WKDH.
  5. Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus KDH/WKDH.
  6. Pembulatan Gaji KDH/WKDH.
  7. Iuran Jaminan Kesehatan bagi KDH/WKDH.
  8. Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja bagi KDH/WKDH.
  9. Iuran Jaminan Kematian KDH/WKDH.
  10. Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Daerah.

Kemudian Pasal 36 ayat (2) sampai (11) menyebutkan besaran rupiah untuk gaji, tunjangan, iuran dan insentif bagi KDH/WKDH per tahun, berikut daftarnya:

  1. Gaji Pokok KDH/WKDH Rp54.600.000,00
  2. Tunjangan Keluarga KDH/WKDH Rp7.644.000,00
  3. Tunjangan Jabatan KDH/WKDH Rp98.280.000,00
  4. Tunjangan Beras KDH/WKDH Rp9.571.000,00
  5. Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus KDH/WKDH Rp732.000,00
  6. Pembulatan Gaji KDH/WKDH Rp2.000,00
  7. Iuran Jaminan Kesehatan bagi KDH/WKDH Rp6.420.960,00
  8. Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja bagi KDH/WKDH Rp600.000,00
  9. Iuran Jaminan Kematian KDH/WKDH Rp1.500.000,00
  10. Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Daerah Rp.500.000.000,00
Baca Juga:  Ini Dia 10 Aplikasi Pendeteksi Gempa dan Tsunami untuk Android dan iOS

Tak hanya itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi juga memperoleh Dana Operasional sesuai dengan Pasal 37 ayat (1) dan (3) , yakni sebesar: Rp4.668.949.000,00 (empat miliar enam ratus enam puluh delapan juta sembilan ratus empat puluh sembilan ribu rupah).

Visited 701 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ternyata Faktanya…
GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ini Alasannya
KPU Kota Bekasi Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Naik 81 Persen
Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024, Bawaslu Rekomendasikan KPU Sediakan TPS Mobile
Gandeng Komnas HAM, Bawaslu Beri Stimulan Panwascam untuk Antisipasi Konflik di Pilkada Kota Bekasi
Paslon Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni Segera Deklarasikan Tim Pemenangannya
MUI Pinta Penyelenggara Pemilu di Kota Bekasi Bekerja dengan Profesionalitas dan Berintegritas
Tetap Jaga Netralitas, MUI Jamin Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Kota Bekasi

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 12:53 WIB

GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ternyata Faktanya…

Rabu, 18 September 2024 - 09:00 WIB

KPU Kota Bekasi Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Naik 81 Persen

Selasa, 17 September 2024 - 16:04 WIB

Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024, Bawaslu Rekomendasikan KPU Sediakan TPS Mobile

Selasa, 17 September 2024 - 15:39 WIB

Gandeng Komnas HAM, Bawaslu Beri Stimulan Panwascam untuk Antisipasi Konflik di Pilkada Kota Bekasi

Selasa, 17 September 2024 - 11:18 WIB

Paslon Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni Segera Deklarasikan Tim Pemenangannya

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyetujui usulan pembubaran Kementerian BUMN.

Nasional

Cak Imin Konsisten Bawa Ide Besar Anies Soal BUMN

Kamis, 19 Sep 2024 - 14:17 WIB

error: Content is protected !!