Partisipasi Pilkada 54 Persen, GmnI: Evaluasi KPU Kota Bekasi secara Formil dan Materiil

- Jurnalis

Kamis, 28 November 2024 - 21:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPC GmnI Kota Bekasi Bung Fajar Febriyandi mengecam rendahnya partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi tahun 2024 jika dibandingkan dengan pemilihan periode sebelumnya yang mencapai 74%.

Partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi 2024 yang digelar Rabu 27 November 2024 kemarin itu diperkirakan hanya berkisar di angka 50% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.828.740 orang.

“Kami sedang melakukan monitoring terkait rendahnya partisipasi pemilih terutama di beberapa kecamatan. Bahkan ditemukan banyak surat suara yang tidak terpakai dan ada masyarakat yang tidak mendapatkan surat undangan ke TPS. Ini bisa menjadi faktor turunnya partisipasi masyarakat untuk ikut memilih calon Wali kota/Wakil Wali kota Bekasi, karena minimnya sosialisasi yang KPU Kota Bekasi,” kata Bung Fajar kepada rakyatbekasi, Kamis (28/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fenomena anjloknya partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini menunjukkan kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Bekasi.

“Penyelenggara Pilkada Kota Bekasi dalam hal ini KPU Kota Bekasi harus dievaluasi secara formil dan materiil guna memastikan tingginya partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang. Kami sangat menyayangkan ajang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi untuk 5 tahun ke depan ini tidak berjalan dengan maksimal,” tuturnya.

Selain itu, Bung Fajar juga mengecam keras tidak transparannya penyelenggara di setiap jenjang. Bahkan para penyelenggara terindikasi memainkan hasil perolehan suara di tingkat TPS.

Baca Juga:  Rayakan MayDay Tolak Ommibuslaw, Belasan Ribu Buruh Bekasi bakal Kepung Istana Negara

“Penyelenggara pemilihan juga harus jujur dan transparan serta memastikan perolehan suara yang dihasilkan dalam proses pemilihan di tingkat TPS ini tidak berubah, karena ini akan menentukan nasib dan hajat hidup masyarakat Kota Bekasi untuk 5 tahun ke depan,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari C1 per TPS ke Data: Mengapa Tim Heri-Sholihin Ragukan Teknologi API KPU?
Seratus persen Data TPS Sudah Masuk, KPU DKI Mulai Rekapitulasi Berjenjang
Tri-Harris Dapat Ucapan Selamat dari Ketua RW se-Kota Bekasi Atas Kemenangan di Pilkada
Tri-Harris Minta Masyarakat Kawal Rekapitulasi Suara Berjenjang oleh KPU Kota Bekasi
Tunggu Pengumuman Resmi KPU, Tri Adhianto Imbau Timses Jangan Euforia Berlebihan
KPU Kota Bekasi Jadwalkan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Besok Jumat
Dua Paslon Pilkada Kota Bekasi Saling Klaim Kemenangan, KPU Bilang Begini
Sisa 67 TPS, Tri Adhianto-Harris Bobihoe Menang Pilkada Kota Bekasi dengan 432.675 Suara

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 22:19 WIB

Dari C1 per TPS ke Data: Mengapa Tim Heri-Sholihin Ragukan Teknologi API KPU?

Kamis, 28 November 2024 - 21:37 WIB

Partisipasi Pilkada 54 Persen, GmnI: Evaluasi KPU Kota Bekasi secara Formil dan Materiil

Kamis, 28 November 2024 - 19:44 WIB

Seratus persen Data TPS Sudah Masuk, KPU DKI Mulai Rekapitulasi Berjenjang

Kamis, 28 November 2024 - 19:23 WIB

Tri-Harris Dapat Ucapan Selamat dari Ketua RW se-Kota Bekasi Atas Kemenangan di Pilkada

Kamis, 28 November 2024 - 17:23 WIB

Tri-Harris Minta Masyarakat Kawal Rekapitulasi Suara Berjenjang oleh KPU Kota Bekasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!