BEKASI TIMUR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi membuka Posko Dapur Umum Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) di kantor sekretariatnya selama tiga hari ke depan, mulai dari Senin (08/02) kemarin. Adapun tujuan berdirinya dapur umum, guna menyiapkan bantuan berupa nasi bungkus yang diperuntukkan bagi para korban banjir di wilayah Kota Bekasi.
Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Enie Widhiastuti mengatakan bahwa kegiatan partainya dengan membuka Posko Dapur Umum untuk tugas kemanusiaan.
Dan terkait dalam pelaksanaan tugasnya itu, PDI Perjuangan telah mempunyai organisasi sayap, lanjut Enie, yakni BAGUNA yang memang sengaja dibentuk untuk melakukan tugas kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi, sesuai tugas kemanusiaan PDI Perjuangan, dijalani oleh Baguna. Diminta atau tidak diminta, tim Baguna tetap bergerak dan memantau titik di wilayah yang butuh bantuan,” kata Enie kepada Baca Bekasi, Selasa (09/02).
Lebih lanjut Enie menjelaskan bahwa apa yang dilakukan jajaran partai melalui peran Baguna ini menunjukan bahwa PDI Perjuangan Kota Bekasi memang sangat peduli dan peka dengan situasi yang ada, khususnya ketika warga membutuhkan. Dan Baguna ini, diakui mantan legislator PDI Perjuangan periode lalu, memiliki petugas di setiap wilayah untuk terus bergerak dan juga memantau situasi warga yang butuh bantuan Kemanusiaan.
“Dan untuk saat ini berdasarkan pemantauan Baguna, serta hasil rapat tadi malam jajaran pengurus akhirnya kami buka posko ini untuk membantu korban banjir di empat titik dalam bentuk nasi bungkus. Dan di hari pertama ini, kita siapkan 700 buah untuk dibagikan ke 4 titik tersebut,” jelasnya.
Enie membeberkan bahwa ke empat titik itu antara lain satu RW di Kel Margahayu, satu RW di Bekasijaya, lalu satu RW di Margamulya, dan di Telukpucung. Dari empat titik ini, nantinya akan dibagikan nasi bungkus sebanyak dua kali, siang dan sore.
“Jadi, rencananya kita buka posko selama 3 hari untuk sementara ini sambil lihat situasi. Yang jelas, selama memang masih ada yang membutuhkan bantuan kami siap,” tutupnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Tim Baguna PDI Perjuangan Kota Bekasi, Syamsuardi mengatakan bahwa tugas kemanusiaan yang dilakukan pihaknya saat ini adalah salah satu diantara kegiatan Baguna, karena selain ini ada kegiatan rutin yang memang menjadi program organisasi tersebut.
“Iya, jadi bukan cuma saat musibah banjir saja tapi kami punya agenda tugas kemanusiaan yang rutin dilaksanakan. Dan kebetulan, kita program rutinnya yang sedang berjalan itu seperti penyemprotan disinfektan ke rumah warga dan pembagian masker tiap minggu yang biasa kita lakukan hari sabtu. Sampai hari ini, catatan kami masih ada 48 agenda lagi yang belum terlaksana,” katanya.
Menurutnya, program yang dilakukan timnya bertujuan untuk meringankan kesulitan dan beban masyarakat. Kedua, karena ini adalah amanat partai yang mau tidak mau itu harus dilaksanakan, dan tak hanya masalah banjir tapi juga masalah lainnya.
“Yang jelas, kami terus bergerak untuk dapat membantu masyarakat, tak hanya persoalan banjir saja tapi apa saja. Bahkan, rencananya kita mau bersih-bersih kali juga, cuma waktunya saja yang belum ditentukan,” pungkasnya. (mhf)