PDI Perjuangan Tak Perlu Reaktif, Kopi Darat Anies-Gibran Bukanlah Politis

- Jurnalis

Rabu, 16 November 2022 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat sarapan bareng di Hotel Novotel Solo, Selasa (15/11/2022). (Foto: Instagram Anies Baswedan)

Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat sarapan bareng di Hotel Novotel Solo, Selasa (15/11/2022). (Foto: Instagram Anies Baswedan)

JAKARTA – PDI Perjuangan diminta tidak reaktif dalam menyikapi pertemuan Anies Baswedan dengan Gibran Rakabuming di Solo pada Selasa (15/11/2022) kemarin.

Pertemuan tersebut bukan melulu bermuatan politis tetapi menunjukkan adanya gestur persahabatan di antara dua figur yang beda generasi namun setidaknya paham birokrasi.

Gibran kini menjabat Wali Kota Solo sedangkan Anies yang belum lama menuntaskan periode pertama jabatan Gubernur DKI kini dicapreskan pada Pilpres 2024 oleh Partai NasDem.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali menilai keliru asumsi Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah yang menyebut adanya udang di balik batu dari pertemuan itu.

Baca Juga:  Diskusi dengan Kaum Milenial, Gus Shol: Mereka Inginkan Perubahan di Kota Bekasi

Apalagi dikaitkan dengan posisi Gibran yang merupakan kader PDI Perjuangan dan seolah-olah terdapat upaya untuk memecah internal partai banteng moncong putih itu.

“Saling muji antara sahabat, itu harus. Mas Gibran dengan kejujurannya mengakui Anies di Jakarta jadi, role model pembangunan transportasi di Solo. Kemudian Anies sebagai yang lebih tua, yang sudah berpengalaman mentranformasi pengetahuannya selama membangun Jakarta, itu hal bagus. Kalau politik arahnya ke kebencian, rusak bangsa,” kata Ahmad Ali, di Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Dia menilai Anies lebih populer dibanding Gibran dan keduanya bersahabat. Tidak ada unsur saling mempengaruhi dalam pertemuan tersebut sebagaimana yang disampaikan Said.

Baca Juga:  Latah Twitter, Facebook dan Instagram Bakal Terapkan Biaya Langganan Centang Biru

”Gibran tetap kader PDI Perjuangan. Jadi ketika Anies ketemu dengan Gibran, tidak mungkin Anies mempengaruhi Gibran, pun sebaliknya,” tuturnya.

Ali mengajak para pihak untuk membangun semangat kebersamaan, bukan membangun narasi kebencian. Pertemuan kedua figur tersebut merupakan penyejuk yang perlu dijadikan tradisi.

“Sehingga sendi kehidupan tidak semua dihiasi dengan politik kemarahan kebencian, tapi politik yang ramah. Itu karakter kita, belajar dengan pendiri bangsa yang dulu bagaimana, kemudian mereka pakai persahabatan sebagai ruang debat yang luar biasa, tapi silaturahmi tidak terganggu,” terangnya.

Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyebutkan bahwa pertemuan Anies dengan Gibran, sebagai upaya untuk memecah internal PDI Perjuangan.

Baca Juga:  Bawaslu RI: 30 Orang Panwas Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Bahkan Said menyebut bahwa pertemuan itu tricky politik dalam rangkaian upaya Anies membangun citra agar lebih dikenal publik.

Said juga mempertanyakan pula mengapa Anies mendatangi Gibran yang merupakan kader PDI Perjuangan.

“Itu bagian dari cara Anies membuat contrasing (secara) terus-menerus langkahnya, supaya lebih dikenal publik. Dan ingat, kalau dia muji Gibran pasti ada udang di balik batu,” tuding Said. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Raih Kemenangan Mutlak, Paslon Ridho Siap Terima Kritik dari Masyarakat Kota Bekasi
Paslon Ridho Rangkul Seluruh Pihak Bersatu Bangun Kota Bekasi
KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi
Paslon Ridho jadi Jawara Pilkada Kota Bekasi, Tim Pemenangan Ajak Warga Bersatu
KPU Tetapkan Tri Adhianto – Harris Bobihoe sebagai Pemenang Pilkada Kota Bekasi 2024
Rekapitulasi Hari Terakhir Didemo, Ini Tuntutan Demonstran kepada KPU Kota Bekasi
Rekapitulasi Perolehan Suara Telah Usai, KPU Kota Bekasi Rilis Hasil Pilkada 2024 Besok
Hadapi Sengketa Pemilihan Kepala Daerah 2024, Bawaslu RI Siap Berikan Pengawalan Hukum

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:04 WIB

Raih Kemenangan Mutlak, Paslon Ridho Siap Terima Kritik dari Masyarakat Kota Bekasi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:47 WIB

Paslon Ridho Rangkul Seluruh Pihak Bersatu Bangun Kota Bekasi

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:42 WIB

KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:03 WIB

KPU Tetapkan Tri Adhianto – Harris Bobihoe sebagai Pemenang Pilkada Kota Bekasi 2024

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:43 WIB

Rekapitulasi Hari Terakhir Didemo, Ini Tuntutan Demonstran kepada KPU Kota Bekasi

Berita Terbaru

Wali Kota Bekasi Terpilih Tri Adhianto (tengah) didampingi Wakil Wali Kota Bekasi Terpilih Harris Bobihoe (kanan) dan Ketua Tim Pemenangan H Sudjatmiko (kiri).

Pilkada 2024

Paslon Ridho Rangkul Seluruh Pihak Bersatu Bangun Kota Bekasi

Sabtu, 7 Des 2024 - 11:47 WIB

Gedung Mahkamah Konstitusi.

Pilkada 2024

KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi

Jumat, 6 Des 2024 - 18:42 WIB

error: Content is protected !!