Pemilihan Ketum PBNU Digelar Voting, Cak Imin: Baiknya Musyawarah Mufakat

- Jurnalis

Rabu, 22 Desember 2021 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini Rabu (22/12/2021) menggelar hajatan akbar lima tahunan di Lampung. Salah satu agenda forum tertinggi organisasi Nahdliyin itu adalah pemilihan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

Mekanisme pemilihan ketum sendiri akan digelar secara voting. Melihat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau disapa Cak imin berharap pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada acara Muktamar NU ke-34 bisa dilakukan secara musyawarah mufakat.

Muhaimin berpandangan sistem Ahlul halli wal aqdi atau musyawarah mufakat untuk memilih Ketua Umum PBNU merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan pertarungan pada setiap Muktamar NU.

Menurut Muhaimin, jika musyawarah mufakat tidak dilakukan pada Muktamar NU ke-34 kali ini, dia tetap berharap bisa dilakukan pada Muktamar NU berikutnya.

“Jadi tanpa voting ya, kita berharap musyawarah mufakat ini adalah jalan terbaik. Kalau tidak bisa pada Muktamar hari ini, ya Muktamar 2029 ya,” tutur Muhaimin di Lampung dikutip dari Antara, Rabu (22/12/2021).

Muhaimin juga mendoakan agar Muktamar NU ke-34 bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai. Menurutnya, Indonesia sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi pada setiap pemilihan apapun.

Baca Juga:  Pecah Rekor Baru, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 40 Bulan Berturut-turut

“Semoga Muktamar ini berjalan lancar aman dan damai ya, itu salah satu spirit yang harus tetap dikembangkan di sini,” katanya.

Di sisi lain Cak imin dinilai juga punya power penentu Ketum PBNU. Adapun Cak Imin adalah Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ada dua nama kandidat disebut-sebut menjelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 pada 22-23 Desember 2021, di Lampung. Yakni KH. Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siroj yang merupakan petahana.

Melalui jaringan orang PKB, Muhaimin dinilai dapat melobi para pengurus NU di daerah untuk mendukung KH. Yahya Cholil Staquf. Hal ini yang membuat Cak Imin dinilai punya power penentu Ketum PBNU ke depan.

Baca Juga:  Koalisi PDI Perjuangan, Gerindra dan PKB untuk Pilkada Kota Bekasi 2024 Selangkah Lagi Terbentuk

“Karena arah kebijakan Muhaimin, lebih suka Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU daripada KH Said Aqil Siroj. Dan paling-paling Kiai Said Aqil akan ditempatkan pada wakil Rais Am PBNU,” kata pengamat politik Uchok Sky Khadafi, baru-baru ini.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking
Jelang Pilkada Serentak, Pemerintah akan Jadikan 27 November 2024 Hari Libur Nasional
Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks
Gibran Gantikan Prabowo jadi Plt Presiden RI Mulai Pekan Depan
Kapolri Tetapkan Pataka Korlantas yang Baru, Ini Makna dan Artinya
Presiden Prabowo Pimpin Parade Senja Taruna Akmil feat Anggota Kabinet di Magelang
Ini Dia Daftar Lengkap 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Ini Dia Daftar 48 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 08:09 WIB

97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking

Jumat, 8 November 2024 - 14:23 WIB

Jelang Pilkada Serentak, Pemerintah akan Jadikan 27 November 2024 Hari Libur Nasional

Rabu, 6 November 2024 - 07:17 WIB

Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:39 WIB

Gibran Gantikan Prabowo jadi Plt Presiden RI Mulai Pekan Depan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:22 WIB

Kapolri Tetapkan Pataka Korlantas yang Baru, Ini Makna dan Artinya

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB