RSUD CAM Kota Bekasi Hasilkan 28.000 Kg Limbah B3 Selama Pandemi Covid-19

- Jurnalis

Selasa, 3 Agustus 2021 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama RSUD CAM Kota Bekasi, Kusnanto Saidi

Direktur Utama RSUD CAM Kota Bekasi, Kusnanto Saidi

KOTA BEKASI – Peningkatan jumlah limbah medis yang tergolong ke dalam bahan berbahaya dan beracun atau B3, menjadi salah satu masalah yang harus ditangani secara serius di masa pandemi covid-19 ini.

Menanggapi hal tersebut Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto mengatakan bahwa terkait limbah medis pasien Covid -19, pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni PT WPLI (Wahana Pamunah Limbah Industri).

“Jadi limbah dari RSUD CAM dimusnahkan di PT WPLI, kemudian diangkut dari RS menggunakan kendaraan khusus limbah dengan kelengkapan manifes,” kata Kusnanto, Selasa (03/08).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak pandemi Covid-19 berlangsung hingga Juni 2021, kata dia, total limbah B3 yang dihasilkan oleh RSUD CAM sebanyak 28.000 Kg yang terdiri dari limbah medis Covid-19 berjumlah 17.000 Kg dan limbah infeksi serta vaksin mencapai 11.000 Kg.

Ketika ditanyakan apakah sampah isolasi mandiri dan sampah rumah tangga dicampur. Dirinya enggan berkomentar dengan alasan bukan kewenangannya untuk menjawab.

Baca Juga:  Tak Ada Kusnanto dalam Tiga Nama Calon Pj Wali Kota Bekasi Usulan Gubernur Jabar

Namun demikian, dirinya mengakui bahwa limbah medis sangat berbahaya apabila tidak ditangani dengan baik, benar dan tepat. Bahkan yang lebih berbahaya lagi, limbah medis bisa menularkan penyakit, sehingga para warga Kota Bekasi diminta untuk waspada. Oleh karena itu, Kusnanto mengaku bahwa pihaknya juga sudah memberikan edukasi terkait limbah medis di lingkungan RSUD CAM..

“Di RSUD CAM ada, khusus untuk masyarakat, keluarga pasien atau pasien yang berkunjung di RSUD CAM sehingga dilakukan edukasi di setiap poli rawat jalan atau pasien rawat inap diedukasi di ruang rawat inap,” tutupnya.

Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan bahwa limbah medis itu tersendiri berbeda dengan limbah sampah lainnya. Karena itu limbah medis termasuk B3 sehingga diberlakukan peraturan khusus untuk menanganinya.

“Ya kalau untuk limbah medis sendiri sudah ada penampungnya. Jadi orang-orang yang memproduksi limbah B3 nantinya akan ditampung oleh tranporter yang akan langsung mengelolah,” katanya.

Baca Juga:  Pasca OTT oleh KPK, Pelayanan Publik di Kota Bekasi Dipastikan Tidak Terganggu

Lebih lanjut Yayan mengaku pihaknya tidak mengetahui berapa banyak Limbah B3 selama masa Pandemi Covid-19. Dikarenakan pengelolaan Limbah B3 itu, kata dia, dikelola tersendiri oleh pihak ketiga.

“Ya karena tidak dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Maka saya tidak tahu berapa banyak Limbah B3 dari awal pandemi Covid-19 sampai sekarang. Yang jelas limbah B3 itu ditangani langsung oleh pihak ketiga langsung dikelola atau dimusnahkan,” ucapnya.

Ketidakmampuan Pemerintah Kota Bekasi untuk mengolah sendiri Limbah B3-nya, kata Yayan, lebih disebabkan karena tidak memiliki mesin pengolah Limbah B3 yang sangat mahal harganya.

“Kita, Pemerintah hanya membuat regulasi saja. Tidak langsung memusnahkan limbah B3-nya. Pastinya tidak ada limbah B3 yang dibuang di TPA Sumur Batu,” pungkasnya. (Mar)

Berita Terkait

Insiden Pemukulan Oknum ASN Distaru Kota Bekasi Terhadap Satpol PP Berujung Damai
Eks Petinju Tanpa Sebab Tampar ASN Satpol PP Bertubuh Mungil
KPU Kota Bekasi Baru Terima 4 dari 26 Kebutuhan Logistik untuk Pileg dan Pilpres 2024
BPBD Prediksi Potensi Curah Hujan di Kota Bekasi Terjadi Sampai April 2024
Balon Gas HGN 2023 Meledak, Delapan Guru di Bekasi Alami Luka Bakar
Gasak Satu Motor dan Dua Handphone, Begal Merajalela di Mustikajaya Bekasi
Terkait Jualan Pigura Wali Kota Bekasi, Humas Pemkot Bilang Begini
Tiga Ratusan Toko Kosmetik Penjual Tramadol dan Hexymer milik ‘AMS’ di Bekasi Tak Tersentuh Aparat
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 17:33 WIB

Insiden Pemukulan Oknum ASN Distaru Kota Bekasi Terhadap Satpol PP Berujung Damai

Selasa, 28 November 2023 - 17:21 WIB

Ini Dia Enam Program Unggulan PPP Kota Bekasi

Selasa, 28 November 2023 - 12:34 WIB

Eks Petinju Tanpa Sebab Tampar ASN Satpol PP Bertubuh Mungil

Minggu, 26 November 2023 - 15:29 WIB

BPBD Prediksi Potensi Curah Hujan di Kota Bekasi Terjadi Sampai April 2024

Sabtu, 25 November 2023 - 16:28 WIB

Balon Gas HGN 2023 Meledak, Delapan Guru di Bekasi Alami Luka Bakar

Sabtu, 25 November 2023 - 15:48 WIB

Gasak Satu Motor dan Dua Handphone, Begal Merajalela di Mustikajaya Bekasi

Jumat, 24 November 2023 - 20:40 WIB

Terkait Jualan Pigura Wali Kota Bekasi, Humas Pemkot Bilang Begini

Jumat, 24 November 2023 - 12:18 WIB

Raih ‘Golden Ticket’ DPP Golkar, Ade Puspitasari Calon Wali Kota Bekasi 2024

Berita Terbaru

Enam program unggulan PPP Kota Bekasi.

Politik

Ini Dia Enam Program Unggulan PPP Kota Bekasi

Selasa, 28 Nov 2023 - 17:21 WIB